ZONA SURABAYA RAYA - Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo atau RKZ Surabaya terpaksa menutip layanan IGD.
Penutupan layanan IGD ini bersifat sementara, akibat jumlah pasien Covid - 19 yang meningkat, pada Jumat, 2 Juli 2021.
Dari peningkatan jumlah pasien itulah, RKZ Surabaya tidak bisa menerima pasien dikarenakan fasilitasnya tidak memungkinkan.
Kepala Bidang Hospital Development and Relation RKZ Surabaya, dr Agung K. Saputra, MARS, mengatakan, ketentuan ini berlaku sampai ada perubahan situasi yang akan diberitahukan selanjutnya.
"IGD RKZ yang sedang tidak terima pasien Covid. Selain pasien Covid masih tetap menerima. Kalau pasien Covid sudah tidak bisa terima lagi," terang dr Agung, Jumat, 1 Juli 2022.
Penutupan ini, kata dr. Agung bersifat sementara karena kapasitas sudah melebihi. Dia menuturkan, kalau sudah bisa kembali normal pastinya akan diinfokan kembali.
Baca Juga: PPKM Darurat di Jatim: Tidak Boleh Salat Berjamaah, Cangkruk di Warkop Dibubarkan
"Yang jelas tidak bisa dipastikan. Seperti fasyankes yang lain. Saat ini ada nakes kami yang terpapar," ungkapnya.
Sementara itu, untuk IGD untuk Covid 19, sudah melebihi kapasitas. Saat ini setidaknya 12 pasien yang dirawat di IGD.
"Pasien tersebut juga belum bisa masuk ke ruang Isolasi. Sementara ada antrian pasien yang masih di luar. Belum bisa ditangani kalau yang di dalam belum kosong," jelasnya.
dr Agung berpesan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan 5M. Seperti mencuci tangan, memakai masker, mengurangi mobilitas, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Sebelumnya, muncul poster dari Manajemen RKZ Surabaya dimedia sosial yang berisikan IGD RKZ Surabaya tidak bisa menerima pasien Covid - 19 lagi karena fasilitas yang tidak memungkinkan.
Kemudian, pada poster berikutnya berisikan upaya pemeliharaan dan peningkatan keamanan instalasi rawat jalan/poliklinik dan rehabilitasi medis RKZ Surabaya tutup, pada hari Sabtu, 3 Juli 2021 besok dan kembali melayani pada, Senin, 5 Juli 2021 mendatang.***