5 Fakta Seru di Balik Panggilan Mendadak Kiper Persebaya Ernando Ari yang Cedera ke Timnas Indonesia

- 24 Maret 2024, 12:30 WIB
Ernando Ari.
Ernando Ari. /LIB

ZONA SURABAYA RAYA - Ernando Ari, kiper muda Persebaya Surabaya, mendadak menjadi sorotan setelah mendapat panggilan Timnas Indonesia untuk laga tandang melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Panggilan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Persebaya, karena Ernando masih dalam pemulihan cedera dislokasi bahu.

Mari simak 5 fakta pemanggilan kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari, ke Timnas Indonesia oleh pelatih Shin Tae Yong, yang dinilai mendadak dan membingungkan.

Baca Juga: Arema FC vs Persebaya Surabaya, Singo Edan bakal Ngamuk, Incar Poin Penuh Lawan Bajul Ijo!

1. Kronologi Kejadian

Pada 4 Februari 2024, Ernando mengalami cedera dislokasi bahu saat Persebaya melawan Bhayangkara FC. Cedera ini membuatnya absen dalam lima laga Persebaya.

Tepat pada 22 Maret 2024, dini hari, PSSI secara mendadak memanggil Ernando untuk bergabung dengan Timnas di Jakarta dan berangkat ke Vietnam.

Panggilan ini tentu saja membuat Persebaya ketar-ketir, mengingat kondisi Ernando yang belum pulih total.

2. Kekhawatiran Persebaya dan Harapan untuk Timnas

Persebaya khawatir Ernando dipaksakan bermain di Timnas karena kondisinya yang belum pulih. Mereka telah mengirim surat resmi ke PSSI yang menjelaskan kondisi Ernando dan surat keterangan dokter.

Di sisi lain, Persebaya juga memahami dan mendukung kepentingan nasional dan Timnas Indonesia.

Mereka berharap Timnas bijak dalam menangani Ernando dan tidak memaksakannya bermain jika kondisinya belum memungkinkan.

3. Dilema Timnas dan Dampak pada Persebaya

Timnas Indonesia membutuhkan kiper berkualitas untuk laga melawan Vietnam. Ernando, dengan talenta dan potensinya, tentu menjadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan.

Namun, memaksakan Ernando bermain berisiko memperparah cederanya. Hal ini tentu saja tidak diinginkan oleh semua pihak, baik Timnas, Persebaya, maupun Ernando sendiri.

Baca Juga: Arema FC Tak Gentar Lawan Persebaya tanpa Penonton, Widodo C Putro: Fight, Jangan Mau Kalah!

Absennya Ernando di Derbi Jatim, pertandingan penting Persebaya melawan Arema FC pada 27 Maret 2024, akan menjadi kehilangan besar bagi tim. Ernando adalah kiper utama Persebaya dan perannya sangat krusial dalam menjaga gawang tim.

4. Dukungan untuk Ernando dan Kesimpulan

Suporter Persebaya dan Timnas Indonesia memberikan dukungan kepada Ernando agar cepat pulih dan kembali ke lapangan.

Dukungan ini menjadi motivasi bagi Ernando untuk bangkit dan kembali menunjukkan kemampuannya.

Pemanggilan Ernando ke Timnas Indonesia memicu dilema. Timnas membutuhkannya, tetapi kondisinya masih belum pulih. Keputusan akhir terkait Ernando akan menentukan nasibnya di Timnas dan Persebaya.

5. Contoh Kasus Serupa

Kasus Ernando bukan yang pertama kali terjadi. Di masa lalu, beberapa pemain Timnas Indonesia juga pernah mengalami cedera saat membela tim nasional.

Baca Juga: Persebaya Diperingatkan Waspada di Lima Laga Terakhir, Mampukah Bajul Ijo Bangkit?

Contohnya, pada tahun 2019, Egy Maulana Vikri mengalami cedera saat Timnas Indonesia bertanding di SEA Games. Cedera ini membuatnya absen di beberapa pertandingan penting Timnas.

Kasus lain adalah Marc Klok yang mengalami cedera saat Timnas Indonesia bertanding di Piala AFF 2022. Cedera ini membuatnya absen di beberapa pertandingan sisa turnamen.

Pemanggilan Ernando ke Timnas Indonesia menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang potensial dan dibutuhkan oleh Timnas.

Namun, Timnas harus bijak dalam menangani Ernando dan tidak memaksakannya bermain jika kondisinya belum memungkinkan.

Penting untuk diingat bahwa kesehatan pemain adalah yang utama. Memaksakan pemain yang cedera bermain bisa memperparah cederanya dan membahayakan karirnya. ***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x