Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pertandingan bertajuk Derbi Jatim antara Arema FC dan Persebaya Surabaya selalu sarat dengan tensi tinggi dan rivalitas abadi.
Namun, duel panas kali ini akan terasa berbeda. Laga yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 23 Maret 2024 ini resmi digelar tanpa penonton.
Keputusan ini diambil untuk menghindari tragedi Kanjuruhan jilid dua. Mengingat track record pertemuan kedua kesebelasan yang tak jarang diwarnai keributan, potensi kericuhan suporter yang nekat datang ke stadion dirasa masih cukup tinggi.
Baca Juga: Kapten Persebaya Reva Adi Utama Sebut Adu Mental bakal jadi Kunci Kemenangan saat Ladeni Arema FC
Meski tanpa penonton, atmosfer panas Derbi Jatim diprediksi tak akan berkurang. Kedua tim memiliki motivasi berbeda untuk meraih kemenangan.
Arema FC ingin mengamankan diri dari zona degradasi, sedangkan Persebaya ingin kembali ke jalur kemenangan setelah hasil kurang memuaskan di dua laga terakhir.
Simak 7 fakta menarik di balik duel Arema FC vs Persebaya tanpa penonton:
1. Trauma Kanjuruhan:
Kepolisian Gianyar memutuskan laga digelar tanpa penonton untuk menghindari tragedi Kanjuruhan terulang.
Rivalitas panas kedua tim dan potensi kericuhan menjadi pertimbangan utama.
