Network
ZONA SURABAYA RAYA - Nottingham Forest bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Brighton & Hove Albion 3-1 di City Ground, membuat tuan rumah mentas dari zona degradasi Liga Premier.
Brennan Johnson menolak kesempatan untuk memberi timnya keunggulan dari jarak 12 yard, melihat tendangan penalti awalnya diselamatkan dengan cerdas oleh Jason Steele.
Setelah memulai dengan kurang bersemangat, Brighton meningkat seiring berjalannya babak pertama, dan mereka biasanya memimpin pada menit ke-38 melalui Facundo Buonanotte.
Forest membutuhkan sedikit keberuntungan untuk menyamakan kedudukan sebelum jeda, dengan Pascal Gross membelokkan bola ke gawangnya sendiri, tetapi tidak ada yang beruntung dari gol kedua mereka.
Baca Juga: STRIKER BARU! Selain The Dragon, Persebaya Surabaya Dikabarkan Bidik Lerby Eliandry yang Dibuang Bali United
Danilo menghasilkan penyelesaian yang tepat untuk menempatkan Forest di depan, dan tiga poin dibungkus ketika Morgan Gibbs-White mengirim penalti pada waktu tambahan, mengakhiri 11 pertandingan tanpa kemenangan klub.
Setelah kalah dari Manchester United melalui adu penalti di semifinal hari Minggu, Brighton mengalami penurunan performa pada ajang Piala FA di tahap pembukaan di City Ground, saat mereka memulai dengan lamban.
Baca Juga: Selamat! Sheffield United Promosi ke Liga Premier Pasca Menang Kontra West Bromwich
Pervis Estupinan memberi tuan rumah kesempatan untuk memimpin lebih awal ketika dia dengan gegabah menjatuhkan Johnson di dalam kotak setelah ditangkap oleh pemain internasional Wales itu.
Johnson mengangkat dirinya dari lantai untuk naik ke titik penalti, tetapi dia tidak dapat mengalahkan Steele, yang menukik ke kanan untuk memastikan pertandingan tetap tanpa gol.
Kiper Brighton berebut melintasi garis gawangnya beberapa saat kemudian, tetapi untungnya bagi tim tamu, tendangan voli Danilo melebar beberapa inci dari tiang gawang.
Setelah bertahan di 15 menit pertama, Seagulls melakukan terobosan nyata pertama mereka ke dalam kotak Forest, saat Kaoru Mitoma dengan rapi memotong bola ke belakang untuk Julio Enciso untuk melakukan penyelamatan reaksi luar biasa dari Keylor Navas.
Sisi Roberto De Zerbi terus berkembang dalam pertandingan, dan tekanan mereka membuahkan hasil ketika Buonanotte menandai awal Liga Premier pertamanya dengan sebuah gol.
Navas hanya bisa mengarahkan serangan Solly March ke jalur pemain berusia 18 tahun itu, yang memiliki tugas sederhana untuk mencetak gol dari jarak dekat.
