Network
ZONA SURABAYA RAYA - Laga perempat final Liga Champions akan berlangsung di Estadio do Sport Lisboa e Benfica saat Benfica yang sedang terbang tinggi menghadapi Inter yang kurang baik pada Rabu dini hari, 12 April 2023.
Inter Milan dan Benfica akan bertemu di perempat final Liga Champions, berharap untuk pulih dari kemunduran domestik mereka baru-baru ini.
Benfica telah menjadi salah satu paket kejutan Liga Champions musim ini setelah memulai di babak kualifikasi ketiga.
Mereka melanjutkan perjalanan tak terkalahkan untuk finis di puncak grup yang sulit yang mencakup pembangkit tenaga listrik seperti Paris Saint-Germain dan Juventus sebelum mengalahkan juara Belgia Club Brugge di Babak 16 Besar.
Mereka juga sangat menghargai uang selama kampanye. Hanya Napoli yang mencetak lebih dari 23 gol Benfica.
Di sisi lain, tidak ada perempat finalis yang mencatatkan gol lebih sedikit dari 11 gol yang dicetak oleh Inter, yang berhasil melewati Porto di babak 16 besar.
Baca Juga: LIGA 1: Lawan Persebaya Surabaya Pasca Tragedi Kanjuruhan, Manajer Arema FC Bocorkan Persiapan Pemainnya
Segalanya tidak berjalan dengan baik bagi Inter di Serie A akhir-akhir ini.
Jika Inter tidak dalam mode krisis penuh menjelang pertemuan besok di Estadio da Luz, mereka sangat dekat, dengan Simone Inzaghi mendapat kecaman keras dari para penggemarnya sendiri.
Fakta bahwa tim begitu boros dengan peluang mereka tentu saja menjadi perhatian.
Jika Inter terus menyelesaikan peluang dengan kecepatan yang sama seperti yang mereka lakukan di pertandingan sebelumnya melawan Benfica, kecil kemungkinan mereka akan melaju ke semifinal Liga Champions.
Terlepas dari kenyataan bahwa semua peluang yang terlewatkan kadang-kadang terlihat seperti hambatan mental, kualitas penampilan secara keseluruhan tetap baik-baik saja. Game ini dapat dianggap sebagai gangguan yang disambut baik.
Berita & Taktik Tim: Benfica
Baca Juga: Tottenham Hotspur Bersiap Menggugah Minat James Maddison Hijrah dari Leicester City
Bos Benfica Roger Schmidt menyulap beberapa cedera saat dia mempersiapkan timnya untuk leg pertama perempat final Liga Champions mereka.
Raksasa Portugis tidak akan diperkuat Goncalo Guedes, Julian Draxler, dan Mihailo Ristic untuk pertarungan hari Selasa.
Baca Juga: Rp390 Miliar untuk Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang, Ini bagian yang akan Direnovasi
Sementara itu, Nicolas Otamendi absen karena skorsing. Alexander Bah, yang ditarik pada paruh pertama kekalahan pekan lalu dari FC Porto, juga berisiko absen.
Kedatangan musim dingin Fredrik Aursnes telah membuat delapan pertandingan UCL untuk Benfica, sebagian besar di sayap kiri, memulai kedua leg di babak 16 Besar.
Tapi dia cukup tenang dengan keterlibatan nol gol. Sekarang, ini mungkin mengangkat beberapa alis, mengingat penipu Brasil David Neres mendorong tempat itu di XI.
Namun, mantan gelandang Feyenoord hanya menawarkan lebih banyak jaminan pertahanan dari posisi itu, secara teratur menyelip ke belakang untuk membuat lini tengah menjadi tiga dan membiarkan salah satu gelandang double-pivot, Chiquinho atau Florentino Luis, maju dengan bola ke depan.
Sementara itu, Joao Mario tampil sensasional baik di sirkuit domestik maupun di Eropa.
Adapun Goncalo Ramos, banyak petinggi Eropa mengantri untuk merekrut striker Portugal itu dan akan tertarik untuk melihat bagaimana dia bermain di sini.
Kemungkinan Lineup (4-2-3-1): Vlachodimos; Gilberto, Verissimo, Antonio Silva, Grimaldo; Luis, Chiquinho; Aursnes, Rafa Silva, Mario; Ramos
Inter Milan
Menurut laporan di media Italia, Inter tidak akan diperkuat gelandang Hakan Calhanoglu (paha) dan bek Milan Skriniar (punggung bawah) melawan Benfica karena masalah cedera masing-masing.
Sementara keduanya terus pulih, tidak ada peluang untuk siap memulai pertandingan di Estadio da Luz.
Jika tidak, Inzaghi akan memiliki setumpuk kartu penuh untuk dimainkan dan mencoba mengecoh rekannya di ruang istirahat Benfica.
Sementara mantan pelatih kepala Lazio telah memotong dan berubah cukup banyak dalam beberapa waktu terakhir, satu hal yang konstan adalah desakannya untuk mengerahkan timnya dalam formasi 3-5-2, dengan Andre Onana menjadi andalan tertentu di bawah mistar.
Di lini pertahanan, absennya Skriniar berarti Matteo Darmian akan mulai di kanan dari tiga bek, dengan Alessandro Bastoni dan Francesco Acerbi dua bek lainnya dari lini belakang yang semuanya Italia di depan gawang Onana.
Terlepas dari kenyataan bahwa Kristjan Asllani tampil baik pada debutnya melawan Salernitana pada hari Jumat, Inzaghi akan tetap memiliki pengalaman di lini tengah.
Terakhir, di lini serang, tidak ada keraguan bahwa Martinez akan menjadi starter meskipun performa buruknya baru-baru ini dan paceklik gol.
Martinez adalah pemain penting dan tepercaya dalam pertandingan besar Inzaghi.
Adapun mitra penyerang Martinez, Inzaghi akan memiliki keputusan untuk dibuat, karena baik Edin Dzeko dan Romelu Lukaku telah menjadi starter di beberapa pertandingan terakhir dan belum menampilkan penampilan yang bagus untuk mendapatkan tempat awal.
Kemungkinan Lineup (3-5-2): Onana; Darmian, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Brozovic, Mkhitaryan, Dimarco; Dzeko, Martinez
Statistik Kunci
Inter Milan tidak pernah menang dalam lima pertandingan, setelah kalah tiga kali dan seri dua kali dalam periode tersebut.
Inter Milan memiliki rekor kuat melawan Benfica, setelah memenangkan tiga dari empat pertemuan antara kedua klub, dengan pertemuan tersebut berakhir dengan jalan buntu.
Benfica, juara Eropa pada 1961 dan 1962, bermain di perempat final untuk musim kedua berturut-turut setelah disingkirkan oleh runner-up Liverpool tahun lalu.
Benfica ingin mencatatkan lima kemenangan berturut-turut di Piala Eropa untuk pertama kalinya sejak kampanye 1989/90 mereka.
Sebelum kekalahan mengejutkan dari Porto, Benfica telah memenangkan 13 dari 15 pertandingan terakhir di semua kompetisi sejak kekalahan terakhir mereka melawan Braga.
Mereka hanya kehilangan dua pertandingan kompetitif sepanjang musim.
Prediksi Permainan: Benfica 1-0 Inter Milan
Inter harus berusaha keras untuk mendapatkan apa pun dari leg pembuka ini, karena hanya ada beberapa tempat yang lebih sulit di Eropa selain Estadio da Luz. Benfica terbang tinggi.
Dan meskipun kalah dari FC Porto di liga sebelum menuju pertemuan ini, mereka seharusnya memiliki lebih dari cukup untuk mengambil keuntungan tipis ke leg kedua pertandingan perempat final.
Sedangkan untuk Inter, mereka tampil sangat buruk di Serie A dan akan berusaha menebusnya dengan performa luar biasa di Eropa.
Simone Inzaghi akan senang jika mereka kembali ke San Siro hanya tertinggal satu gol, karena itu memberi mereka peluang bagus untuk memenangkan pertandingan.
Meski kalah dalam hal ekspektasi gol di kedua leg, Inter mempertahankan dua clean sheet melawan FC Porto di Babak 16 Besar dan memenangkan kedua pertandingan tersebut dengan skor 1-0.
Harapkan mereka untuk mencoba menjaga ketat dengan pertahanan terorganisir dengan cara yang sama di leg pertama, karena selalu ada peluang untuk mencetak gol melawan permainan.***
