Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka kualifikasi Euro 2024, Malta dan juara bertahan Eropa Italia bertemu di Ta'Qali pada hari Minggu, 26 Maret 2023.
Sementara tuan rumah kalah 2-1 dari musuh bebuyutan Makedonia Utara, tetangga mereka menderita kekalahan kandang dari skuad favorit Grup C Inggris.
Menyusul 45 menit pertama yang luar biasa di Stadio Maradona pada pertengahan pekan, pertahanan Italia telah membuat awal yang menyedihkan, dan meskipun pasukan Roberto Mancini melawan balik untuk menekan Inggris, mereka pulang dari Naples dengan tangan kosong.
Salah satu dari sedikit sorotan dari perspektif Italia adalah debut mencetak gol dari striker kelahiran Argentina Mateo Retegui, yang direkrut ke dalam skuat melalui 'aturan kakek nenek' yang terkenal, meski belum pernah bermain di Italia.
Dihancurkan oleh cedera, dan kekurangan energi dan kepercayaan diri menyusul bencana kualifikasi Piala Dunia terbaru mereka, Azzurri terbukti menjadi bayang-bayang pucat dari tim yang mengangkat trofi Kejuaraan Eropa pada musim panas 2021.
Menghindari playoff dengan segala cara akan menjadi agenda utama Mancini mengingat peristiwa beberapa tahun terakhir, jadi mengamankan setidaknya finis dua besar adalah persyaratan minimum La Nazionale.
Untungnya bagi mantan pelatih Manchester City itu, timnya akan memiliki kesempatan untuk bangkit kembali dengan cepat di Malta akhir pekan ini, dalam pertandingan terakhir mereka sebelum final UEFA Nations League bulan Juni dimulai dengan semifinal melawan Spanyol.
Sebelum akhirnya kalah dari Inggris pada hari Kamis, Italia telah memenangkan masing-masing dari 14 pertandingan kualifikasi mereka sebelumnya dan tidak terkalahkan dalam 40 pertandingan.
Setelah mengalahkan tetangga Mediterania mereka di keempat pertemuan terakhir tanpa kebobolan satu gol pun, mereka akan berharap untuk melesat dengan kemenangan pertama.
Tim kecil Grup C Malta melakukan perjalanan ke Skopje pada hari Kamis, dan kekalahan di hari pembukaan dari Makedonia Utara sudah membuat mereka menatap finis di urutan terakhir.
Meski bertahan selama lebih dari satu jam, pemain Napoli Eljif Elmas memecah kebuntuan di pertengahan babak kedua, dan setelah kebobolan lagi enam menit kemudian, negara peringkat 167 FIFA itu hanya bisa membalas dengan gol hiburan dari Yannick Yankam.
Setelah kalah dalam pertandingan pertamanya sebagai pelatih kepala Malta menyusul pengangkatannya pada bulan Desember, mantan pemain internasional Italia U-18 Michele Marcolini kini menghadapi negara kelahirannya dalam pertandingan yang lebih menantang.
Falcons belum pernah mencapai final sebelumnya, tidak mengherankan mengingat perawakan mereka di pertandingan Eropa. Dalam grup yang juga menampilkan Ukraina, mereka mungkin melakukannya dengan baik bahkan untuk menghitung beberapa poin di sisa kualifikasi mereka.
Setelah hanya finis di depan San Marino di grup Nations League terbaru mereka, optimisme sudah pudar di lapangan, dan pasukan Marcolini bisa mengalami kesulitan selama beberapa bulan mendatang, terutama pada Minggu malam.
Berita Tim
Hilangnya Ciro Immobile, Giacomo Raspadori dan Federico Chiesa karena cedera membuat Mateo Retegui berada di posisi utama untuk menahan klaim Gianluca Scamacca di lini depan, tetapi Wilfried Gnonto mungkin akan menjadi starter setelah membuat cameo singkat di Campania.
Spesialis bola mati Freiburg Vincenzo Grifo termasuk di antara mereka yang dikeluarkan dari skuad hari Kamis sepenuhnya tetapi diharapkan tampil di Ta'Qali.
Selain bakat menyerang yang tidak dimiliki Mancini, pasangan Inter Alessandro Bastoni dan Federico Dimarco juga absen, sementara Nicolo Barella dan Leonardo Bonucci kini telah kembali ke klub masing-masing karena cedera.
Malta, sementara itu, melihat anak baru mereka sendiri Yannick Yankam mencetak gol pada penampilan internasional pertamanya awal pekan ini, dan gelandang Birkirkara akan berharap untuk dipromosikan ke tim inti melawan Italia.
Rekan satu klub Yankam Enrico Pepe bergabung dengan pemain Valletta Triston Caruana absen karena cedera, tetapi Falcons lolos dari pertandingan Selasa dengan relatif tanpa cedera.
Setelah Michele Marcolini menggunakan formasi menyerang 3-4-1-2 melawan Makedonia Utara, dengan bintang Union Saint-Gilloise Teddy Teuma mendukung kekuatan serangan dua orang Alexander Satariano dan Paul Mbong, tuan rumah mungkin lebih cenderung untuk memilih pemain tambahan. gelandang pada hari Minggu.
Kemungkinan lineup awal Malta:
Bonello; Attard, S.Borg, Apap; J. Mbong, Kristensen, Guillaumer, Yankam, Camenzuli; Teuma; Satariano
Kemungkinan lineup awal Italia:
Donnarumma; Di Lorenzo, Scalvini, Romagnoli, Spinazzola; Cristante, Verratti, Tonali; Politano, Retegui, Gnonto
Prediksi Permainan
Malta 0-2 Italia
Italia tidak mengesankan sebagai kekuatan penyerang dalam pertandingan pembuka kualifikasi Euro mereka, tetapi sejumlah pemain pinggiran seperti Gnonto, Grifo dan Politano sekarang bisa maju melawan lawan yang tidak terlalu diunggulkan.
Malta mungkin telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan, tetapi menyangkal kemenangan Azzurri akhir pekan ini adalah prestasi.***
