ZONA SURABAYA RAYA - Usai timnya kalah di laga final Liga 3 Wilayah Maluku Utara, Pelatih Persega Galela, Rahmat Rifai merasa kebingungan cara bermain anak asuhannya di dalam lapangan.
Mantan pemain bintang Persiter itu mengatakan, selama pertandingan berlangsung, para pemain tidak menjalankan strategi yang sudah direncanakan sebelumnya.
Kata dia, pemain Persega itu terlihat seperti tertekan. "Sepertinya mereka (Pemain) ada tekanan," ujar dia
Pria yang disapa Poci itu menyatakan, cara bermain pain-pain selama babak penyisihan, berbeda jauh dengan partai final.
Baca Juga: Salah Satu Bek Kiri Terbaik yang Dimiliki Arsenal Bakal Mempertimbangkan Karirnya Akhir Musim Ini
Dirinya pun sudah berusaha menegur para pemain saat turun istirahat, tetapi hasil masih tetap sama.
"Soal kalah atau kebobolan ke gawan Persega itu bukan persoalan, tetapi bangkit yang penting," tutur Poci yang pernah mengharumkan nama Persiter di liga utama Indonesia.