Erick Thohir menegaskan langkah tegasnya itu guna membabat habis mafia sepak bola.
Ia melanjutkan bahwa fair play dan sportsmanship bukan cuma untuk mereka yang ada di lapangan.
Tapi juga untuk seluruh insan dalam ekosistem sepakbola kita. Rule of the game, kata Erick harus konsisten diterapkan.
"Tidak ada ruang bagi mafia yang bikin sepakbola kita jadi pecundang. Saya siap keluarkan kartu merah bagi para mafia bola," tandas Erick Thohir yang juga Menteri BUMN ini.
Menurut Erick, PSSI bersama FIFA juga mengambil kesepakatan bahwa hukuman bagi pelaku pengaturan skor berlaku tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di seluruh wilayah FIFA.
"Artinya ketika kita menghukum individu yang bermain di Indoensia berlaku di seluruh wilayah FIFA," tandasnya.
Sejak ditetapkan sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergerak cepat dalam menata persepakbolaan nasional.
Pada rapat pertama exco PSSI Sabtu, 18 Februari 2023, Erick mengumumkan dibentuknya dua komite adhoc yang akan khusus mengurusi suporter dan pembangunan infrastruktur. ***