Salurkan Santunan ke Bonek Persebaya, Dirigen Aremania Yuli Sumpil Malah Dihujat Netizen, Komentarnya Pedas!

- 24 Oktober 2022, 15:22 WIB
Salurkan Santunan ke Bonek Persebaya, Dirigen Aremania Yuli Sumpil Malah Dihujat Netizen
Salurkan Santunan ke Bonek Persebaya, Dirigen Aremania Yuli Sumpil Malah Dihujat Netizen /Instagran @mc_dadang87

ZONA SURABAYA RAYA- Lama tak terlihat sejak Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, pentolan Aremania Yuli Sumpil akhirnya muncul juga di depan publik.

Yuli Sumpil yang menjadi dirigen Aremania ini terlihat menyalurkan santunan terhadap Bonek, sebutan suporter Persebaya, yang menjadi korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan.

Aktivitas Yuli Sumpil bersama Aremania itu diunggah di akun Instagram @mc_dadang87 milik Dadang, yang sempat memicu polemik di acara Mata Najwa.

Meski menyalurkan santunan ke Bonek, Yuli Sumpil tetap mendapat kritikan pedas. Bahkan, ada yang bernada hujatan.

Baca Juga: Usai Dikritik Bonek Persebaya, Dirigen Aremania Yuli Sumpil Akhirnya Muncul Bersama Dadang, Ini yang Dilakukan

Baca Juga: MANTAP! Bos Persebaya Azrul Ananda Bertemu Luhut Pandjaitan dan Anak Presiden Jokowi, Apa yang Dibicarakan?

Kejadiannya berawal dari unggahan Dadang Aremania, yang kemudian diblow up oleh akun @serdadumerahputih_1945, Senin 24 Oktober 2022.

"Tim Gabungan Aremania silaturahmi dan menyalurkan donasi ke Alm. Faiz Al Fikri (Bonek Tulungagung) korban tragedi Kanjuruhan yg ditemui oleh Ayah dan Budhe dari Alm. Faiz...

Selain ke Alm. Faiz, Tim Gabungan Aremania jg silaturahmi ke Alm. Bapak Andi Purwanto (anggota polisi dari polsek sumbergempol Tulungagung) dan ke Alm. Bapak Yoyok (polsek dongko Trenggalek).

Semoga almarhum husnul khotimah... Aamiin," demikian informasi yang disampaikan Dadang dengan mengunggah 4 foto.

Baca Juga: VIRAL, Video Bonek Persebaya dan Aremania Berpelukan di Kanjuruhan, Netizen: Yuli Sumpil Mana?

Jika di akun milik Dadang, komentarnya biasa-biasa. Tidak demikian dengan suara netizen di akun @serdadumerahputih_1945.

Mereka mempertanyakan, kenapa Yuli Sumpil baru muncul di saat Polda Jatim akan memeriksa suporter terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

"Lah iku wonge mencungul.. wes ndang di giring nang polda jatim di mintai keterangan BAP," sebut @ekma_maiyudin77

"Pencitraan pel sompel . Koen sak gerbong mu Wedi ke ciduk ta kok nyelimur teros," imbuh @choco19x27

"Nek eroh video pas ng kluarga bonek tulungagung sumpah lucu ,,,,sek playing victim ae cumpil dkk merasa paling di ilokno kyk dek e gak tau ngilokno nek pas ngechant,,,gak paham sebab akibat!," ungkap @greencap27

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jadi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan ke 135, Persebaya Sampaikan Duka Cita

"Ini pak , salah satu aktor nya.. arahan ujaran kebencian ke suporter. Monggo diundang silaturahmi dulu , brgkli sesuai trs dibungkus @humaspoldajatim," imbuh @
haris.erlangga

Selain itu, netizen juga mempertanyakan kapan akan menyalurkan santunan kepada 133 korban Kanjuruhan lainnya.

"apakah Sompel sudah beri bantuan korban 133 aermania yg meninggal??? aneh sompel ini," komentar @ipungal

"dokumentasi santunan 134 korban ndi cokkk, kok yoo pas korban Bonek tokk sg tek dokumentasi #PENCITRAAN," sebut @_kepiindb

"Terima kasih santunan dari arema untuk bonek ngunut,,tapi kenapa 133 aremania tidak kalian santuni,,apa kalian sudah tidak mau untuk jadi pentolan aremania ato udah pengen jadi bonek area sumpil..??," tambah @samidumabud

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, 6 Aremania Diperiksa Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim

Dari 557 komentar, ada juga yang cukup bijak.

"Tidak bermaksud menyudutkan yuli sumpil. Tp dgn nama besar aremania. Mereka butuh pemimpin yg bener2 bisa menjadi pemimpin. Berani maju berani bergerak berani bertanggung jawab. Tidak usah membanding2kan dgn pimpinan suporter lain. Cukup intropeksi saja," pungkas @samajibagusprasojo

Sebelumnya, salah satu pentolan Bonek Persebaya Surabaya, Andie Peci mendesak Polda Jatim agar memproses hukum Yuli Sumpil.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Website Resmi Liga Indonesia Baru atau LIB Diretas, Pesan Pelaku: Bubarin Aja!

Permintaan Andie Peci itu menyusul rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang menyebut Polri perlu memeriksa kalangan suporter yang diduga melakukan provokasi.

"Sampai sekarang tidak ada sepatah katapun yang terucap dari Yuli Sumpil sebagai dirigen Arema FC. Saran untuk Polda Jatim, agar segera melakukan tindakan pemeriksaan kepadanya," kata Andie Peci dalam cuitannya di akun Twitternya @AndiePeci.

"Hal ini juga sesuai dengan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta. Saya serius," lanjut Andie Peci menegaskan.

Baca Juga: Tokoh Bonek Persebaya Dukung Jokowi Mereformasi Sepakbola Indonesia, Cak Conk: Tapi PSSI...

Pentolan Bonek lainnya, Husain Ghozali alias Cak Conk, juga mengungkapkan hal sama. Menurutnya, Tragedi Kanjuruhan harus diusut tuntas dan jangan tebang pilih.

Ia pun menyoroti unsur suporter, yang belum diproses hukum dalam Tragedi Kanjuruhan.

Menurut Koordinator Green Nord Tribun ini, dirigen yang diduga menyuarakan ujaran kebencian harusnya diusut juga oleh penyidik Polri.

"Seorang dirigen yang 90 menit melakukan ujaran kebencian (dengan mengatakan, red) "dibunuh saja, dibunuh saja, gak isok moleh, gak isok moleh" buat apa disembunyikan?," ungkap Cak Conk dalam wawancara di Channel Youtube SPECIALS ID35.

Baca Juga: Setelah Website LIB, Akun Instagram Anak Presiden Jokowi Diduga Diretas, Kaesang Sempat Sindir PSSI

Informasi yang dihimpun, sejauh ini Polda Jatim telah memeriksa 6 suporter Arema FC terkait Tragedi Kanjuruhan. Namun tidak disebutkan, apakah Yuli Sumpil termasuk dari 6 suporter tersebut

Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Deddy Prasetyo mengatakan total saksi yang diperiksa 80 orang. Sebanyak 6 orang dari suporter. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah