STY Out Trending, Ini Pernyataan Lengkap Shin Tae-yong Mundur jika Ketum PSSI Iwan Bule 'Dikudeta'

- 12 Oktober 2022, 22:12 WIB
Ketua Umum PSSI Iwan Bule bersama Shin Tae-yong.
Ketua Umum PSSI Iwan Bule bersama Shin Tae-yong. /pssi.org

ZONA SURABAYA RAYA- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) mengancam bakal mundur jika Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur dari jabatan Ketua Umum (Ketum) PSSI.

Pembelaan Shin Tae-yong terhadap Iwan Bule itu terkait Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 132 nyawa.

Iwan Bule sebagai Ketum PSSI dianggap sebagai pihak yang harus ikut bertanggung jawab, hingga muncul desakan mundur dari sejumlah pihak.

Lantaran pembelaan Shin Tae-yong itu, kini tanda pagar (Tagar) STY Out menjadi trending di Twitter.

Baca Juga: Mahfud MD Heran dengan PT LIB, PSSI, Panpel dan Broadcaster: Liga 1 Kacau, Nyawa Jadi Taruhan

Berikut ini pernyataan lengkap Shin Tae-yong melalui akun Instagramnnya @shintaeyong7777 pada Rabu 12 Oktober 2022.

Baca Juga: Tidak Satu pun Pengurus PSSI Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Mengapa? Regulasi Ini Selamatkan Iwan Bule

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang.

Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak.

Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban.

Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban.

Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai.

Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI.

Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri.

Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama.

Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus.

Bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum."

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Presiden Madura United Desak Semua Pengurus PSSI Mundur, Termasuk Iwan Bule

Hingga pukul 21.53 WIB, Tagar STY Out masih menjadi trending di Twitter Indonesia dengan 2.231 cuitan.

Banyak netizen yang kaget dan kecewa dengan sikap STY. Berikut ini komentar mereka di kolom komentar akun Instagram Shin Tae-yong.

"Lohhhhhhhh lohhhh jangan mengundurkan diri coach bikin kaget ajaaaa ???? Timnas kita lagi maju coach, TOLONG," kata @blangkon.football

"Anda gasalah coach, sistem bobrok federasi biang keladinya... "mereka" beruntung dapet coach... Siapapun nanti di federasi stay yaa coach please," lanjut @m_ilham_t

"Sedih bacanya jujur, semoga ini jdi titik balik yang bener2 serius buat PSSI dan pemerintah berkembang, dan sepak bola Indonesia maju beneran," ungkap @azharatul_wahidah

Baca Juga: Temuan 46 Botol Miras Oplosan di Stadion Kanjuruhan Dibantah Arema FC, Komdis PSSI: Memang Ada Botol Miras

"LELAKI KOREA ITU KALAU SALAH MUNDUR, BUKAN MALAH KALAU IBUL MUNDUR IKUTAN MUNDUR," sebut @wasitmafia

"Menurut saya, kenapa STY tetap ingin pak Iwan Bule tetep jadi ketua PSSI karena mungkin kalo misalkan ketuanya berubah lagi maka akan sulit beradaptasi serta berkomunikasi lagi dengan yang baru.

Selain itu yang baru mungkin akan ada visi misi yg berbeda juga, makanya STY juga akan ikut mundur kalo Pak Iwan Bule mundur.

Pandangan saya sendiri, walaupun pak Iwan Bule belum pernah berkecimpung dalam dunia per sepak bolaan, beliau terus berusaha untuk membenahi sepak bola kita, bahkan beliau malah dijadikan tameng dari beberapa orang.

Selain itu walaupun beliau kadang suka menonjolkan diri ketika ada yg positif dari sepak bola kita terlihat haus akan pengakuan, tapi masih wajar lah.

Yang menurut saya harus OUT itu adalah EXCO dan beberapa orang, yg hanya ikut untuk mencari makan, tapi tidak punya kontribusi apapun.

Dan beberapa orang yg punya kepentingan sendiri sendiri harusnya out. Digantikan dengan ORANG MUDA yg punya integritas, ilmu & semangat juang yg tinggi untuk memajukan sepak bola indonesia.

Karena kalo menurut saya kalo pengurusnya itu itu saja, walaupun FIFA akan mencoba ikut membantu, hasilnya akan NOL BESAR," papar @arieramadhanpr. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah