Network
ZONA SURABAYA RAYA - Usai menetapkan enam tersangka kasus Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban meninggal, kepolisian menemukan 46 botol miras oplosan di Stadion Kanjuruhan.
Namun demikian Taufik Hidayat kuasa hukum Abdul Haris, Ketua Panpel Arema FC membantah temuan 46 botol miras oplosan tersebut.
Bantahan itu disampaikan usai pemeriksaan kliennya di Polda Jatim pada Selasa 11 Oktober 2022.
Temuan 46 botol miras oplosan dibantah karena menurutnya petugas keamanan gabungan dari TNI dan Polri menjaga ketat setiap pintu stadion.
Baca Juga: 46 Botol Miras Oplosan di Stadion Kanjuruhan Malang Milik Siapa? Ini Kata Polisi
“Kami sebagai panitia, itu jelas ada peraturan-peraturannya. Waktu masuk di lapangan, bukan hanya keamanan dari kita, ada polisi dan tentara dari TNI artinya benar digeledah. Itu jaganya ketat,” tegas Taufik di Polda Jatim, Selasa 11 Oktober 2022.
Sementara atas temuan 46 botol miras oplosan tersebut Irjen Pol Purnawirawan Erwin Tobing, Ketua Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) membenarkan soal temuan 46 botol miras oplosan pasca tragedi Stadion Kanjuruhan.
Terkait temuan 46 botol miras oplosan tersebut, Erwin menerangkan bahwa bukan dirinya yang menemukannya, tetapi Labfor Polda Jatim.
Namun begitu, Erwin menjelaskan bahwa dirinya melihat bahwa terdapat botol miras oplosan di Stadion Kanjuruhan.
