Ini 5 Lawan Persebaya saat Jalani Hukuman Bermain Tanpa Bonek, Ada Bhayangkara FC Lho Rek!

- 25 September 2022, 21:42 WIB
Ini 5 Lawan Persebaya saat Jalani Hukuman Bermain Tanpa Bonek, Ada Bhayangkara FC Rek!
Ini 5 Lawan Persebaya saat Jalani Hukuman Bermain Tanpa Bonek, Ada Bhayangkara FC Rek! /Instagram @officialpersebaya

ZONA SURABAYA RAYA- Manajemen Persebaya Surabaya mengaku mengalami rugi miliaran Rupiah akibat sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Sanksi yang diterima Persebaya Surabaya itu terkait insiden kerusuhan di Gelora Delta Sidoarjo (GDS) pada Kamis, 15 September 2022, lalu.

Ada dua hukuman dijatuhkan kepada Persebaya Surabaya. Pertama, sanksi denda Rp100 juta. Kedua, larangan bermain dengan penonton sebanyak lima pertandingan kandang.

Siapa saja lawan Persebaya Surabaya saat menjalani hukuman berain tanpa Bonek?

Baca Juga: TERUNGKAP! Azrul Ananda Diduga Tidak Beli Saham Persebaya, tapi Beri Rp7,5 Miliar ke KSAP, Kemana Uangnya?

"Komisi Disiplin PSSI telah mengeluarkan keputusan terkait kerusuhan saat pertandingan Persebaya melawan Rans Nusantara FC. Diantaranya memberikan denda sebesar 100 juta rupiah dan larangan bermain dengan penonton sebanyak lima pertandingan," demikian rilis manajemen Persebaya melalui akun Instagram @officialpersebaya, Minggu 25 September 2022.

Akibat sanksi itu, klub berjuluk Bajol Ijo ini terpaksa tidak mendapatkan dukungan dari Bonek ketika menjamu Barito Putera pada 9 Oktober 2022.

Baca Juga: Bonek Respon Tegas Sanksi 5 Laga Kandang Persebaya Surabaya tanpa Penonton dari Komdis PSSI

Saat melawan Persik Kediri pada 23 Oktober 2022, Alwi Slamat Cs juga tanpa kawalan Bonek di Stadion GBT.

Selain itu, partai kandang kontra Persis Solo pada 5 November 2022 dan Persikabo 1973 pada 19 November 2022, juga tanpa dukungan Bonek.

Begitu juga saat meladeni Bhayangkara FC pada 9 Desember 2022, klub kebanggaan arek-arek Surabaya ini tidak boleh dihadiri penonton.

Akibatnya, manajemen Persebaya harus menelan pil pahit. Karena tidak bisa mengkonvesri tiket menjadi uang.

Baca Juga: Arema FC vs Persebaya di Malang, Bonek tak Diberi Jatah Tiket, Takut Rusuh atau Takut Kalah?

"Persebaya harus menelan kerugian mencapai miliaran rupiah akibat tragedi kerusuhan 15 September 2022 lalu," sebut Official Persebaya.

"Jumlah tersebut hasil akumulasi dari biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan stadion dan beberapa infrastruktur, ditambah membayar denda, hingga benefit ke sponsor yang tidak bisa di-deliver akibat larangan kehadiran penonton di laga home," lanjutnya menjelentrehkan.

Manajemen Persebaya berharap, kerusuhan yang terjadi di GDS menjadi insiden terakhir.

"Kita harapkan bersama, kerusuhan ini menjadi yang terakhir dan bersama-sama memperbaiki diri untuk Persebaya yang lebih baik," pungkasnya.

Baca Juga: Tanggung Jawab! Bonek Persebaya Serahkan Donasi Rp51,8 Juta untuk Perbaiki Gelora Delta Sidoarjo yang Rusak

Sementara itu, Komdis PSSI mengingatkan Green Force akan mendapat sanksi lebih berat lagi jika melakukan pengulangan atas pelanggaran yang sama.

"Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat,"demikian bunyi petikan putusan Komdis PSSI.

Berikut ini salinan putusan Komite Disiplin PSSI BRI Liga 1 mengenai sanksi terhadap Persebaya Surabaya, dikutip dari akun @officialpersebaya:

KEPUTUSAN

1. Merujuk kepada Pasal 69 Ayat 1 jo Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disipin PSSI Tahun 2018, klub Persebaya Surabaya dikenakan sanksi denda sebesar Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

2. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

KEPUTUSAN

1. Merujuk kepada Pasat 69 Ayat 2 Kode Disiplin PSS! Tahun 2018. Klub Persebaya Surabaya dan Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton (sebagai tuan rumah) sebanyak 5 (lima) kali pertandingen berturut-turut dan berlaku sejak pertandingan terdekat.

2. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x