Keputusan untuk melarang Bonek datang ke stadion tersebut bukannya tanpa alasan.
Menurut rakor Panpel Arema FC dan Aremania, ada langkah antasipasi yang harus diambil, mengingat beragam provokasi di media sosial.
"Setelah pertimbangan yang matang maka diputuskan Panpel mematuhi arahan polisi dengan tidak memberikan kuota pada pendukung Persebaya di Kanjuruhan," ungkap Abdul Haris.
"Selain itu, Aremania juga menyoroti provokasi di sosial media, ini yang harus kita redam bersama,” sambungnya.
Di bawah ini adalah 8 Poin Rapat Koordinasi Panpel Arema FC dan Aremania.
Baca Juga: Jelang Laga Arema FC vs Persebaya, Polisi Peringatkan Bonek dan Aremania: Awas Provokasi di Medsos
1. Panpel Arema FC setelah melakukan koordinasi dengan Aremania sepakat untuk tidak memberikan kuota untuk supporter tim tamu, Persebaya hal ini sesuai dengan perjanjian yang disepakati di Polda Jatim pada 2006 lalu yang menyebutkan bahwa kedua supporter tidak saling mengunjungi.
2. Tidak ada sweeping Plat L maupun sejenisnya ketika pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
3. Aremania menyatakan siap menerapkan hukum adat Aremania jika ada aksi anarkis, copet dan masuk stadion tanpa tiket.