Network
ZONA SURABAYA RAYA- Taisei Marukawa dan Carlos Fortes yang pindah ke PSIS Semarang memicu polemik.
Tim Mahesa Jenar yang bergerak cepat merekrut dan mengumumkan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes, disebut antara strategi bisnis dan perjudian.
Di Liga 1 musim 2021-2022, Taisei Marukawa yang membela Persebaya Surabaya menjadi mesin gol dengan cetak 17 gol dan 10 assist.
Polemik muncul karena Taisei Marukawa dianggap tidak terbuka. Belum 24 jam berpamitan, pemain asal Jepang ini sudah diumumkan resmi bergabung PSIS.
Sedang Carlos Fortes malah dicap tidak memiliki attitude yang baik, karena kontrak di Arema FC belum berakhir.
Ada apa di balik itu? Akun @serdadumerahputih_1945 menyebut pihak PSIS sedang memainkan antara strategi bisnis dan perjudian.
"Antara Strategi Bisnis dan Perjudian!
Gerak cepat yang dilakukan manajemen dengan mendatangkan Taisei dan Fortes tentu bukan tanpa alasan," tulis akun yang memiliki 166 ribu follower di Instagram, dikutip Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Minggu 3 April 2022.
"Kami melihat dari sisi marketing terlebih dahulu, jelas ini sebuah strategi untuk memancing minat investor utamanya perusahaan² yang ada di Jateng.
Apalagi saat ini ada rival sesama tim Jateng yaitu Persis Solo. Saat ini rivalitas keduanya bukan hanya soal 90 menit, tapi juga dari sisi bisnis di luar lapangan," lanjut akun yang dikenal sebagai pengamat dan gosip sepakbola ini.
Baca Juga: Persebaya Surabaya: Stop Polemik Taisei Marukawa, Ayo Move On!
Menurutnya, Taisei yang bergabung ke PSIS menjadi pukulan telak Persis Solo. Apalagi tim yang dinakhodai Kaesang, anak Presiden Jokowi, sudah cukup lama dikaitkan dengan Taisei.
"Sebuah pukulan telak bagi Persis Solo ketika PSIS Semarang mengumumkan perekrutan Taisei diawal ini. Sebab beberapa waktu silam Kaesang (petinggi Persis) secara terang²an ingin meminang Taisei," papar Serdadu Merah Putih.
Di sisi lain, lanjutnya, perekrutan Taisei dan Fortes sebagai perjudian besar. Belum tentu kedua pemain yang masuk daftar 5 top skor Liga 1 2021-2022 itu akan gacor di musim depan.
"Akan tetapi ini juga sebuah perjudian bagi PSIS Semarang. Merekrut dua pemain moncer yang baru berkarir semusim di Liga Indonesia," tukas dia.
"Sudah banyak contohnya pemain yang musim pertamanya bagus ketika pindah klub performanya tak seperti sebelumnya seperti Alex Goncalves, Alexandre Rakic, Diego Assis dll," pungkas akun Serdadu Merah Putih ini.
Bagaimana tanggapan PSIS? Komisaris PSIS Junianto tidak membahas analis akun tersebut.
Bos Wahyu Agung Group ini justru mengungkap mimpi "proyek" PSIS dan Tokyo Verdy, klub Liga 2 Jepang yang baru saja merekrut Pratama Arhan, pemain PSIS dan Timnas Indonesia.
"@psisfcofficial versus @tokyo_verdy
Suatu saat pasti tiba saatnya ada seseorang yg di esarkan oleh klub asalnya @psisfcofficial harus berjuang untuk bisa mengkalahkan, begitu sebaliknya...
Slide vidio 1 : @psisfcofficial
Slide vidio 2 : @tokyo_verdy
Semoga tersemogakan ya...," tulis Junianto dalam unggahannya melalui akun Instagram @anto_van_java, Minggu 3 April 2022.
Baca Juga: HOT NEWS! Baru Pamitan dengan Persebaya, Taisei Marukawa Langsung Dikenalkan PSIS: Saya Ingin Juara
"nanti bisa di lihat seluruh anak2 remaja semarang & jawa tengah untuk bisa menimba ilmu dan belajar kepada kedua tim tsb...
Ayo mas @yoyok_sukawi setelah kerangka tim terbentuk,
Kita saatnya kerja..kerja..kerja..ke jepang," lanjut pria yang akrab disapa Ebes Anto ini. ***
