Jelang Pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 Timnas Kanada Banyak Belajar dari Pildun U-17 2019

7 November 2023, 18:30 WIB
Timnas U-17 Kanada /Antara

ZONA SURABAYA RAYA - Pelaksanaan gelaran Piala Dunia U-17 tinggal menunggu hari, dan dalam momen ini pelatih timnas Kanada U-17 Andrew Olivieri mengatakan bahwa tim asuhannya belajar banyak dari Piala Dunia U-17 2019 Brazil.

Hal itu terkait dengan keikutsertaan mereka pada Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, dimana pada pelaksanaan Piala Dunia U-17 2019 lalu dimenangkan tim tuan rumah Brazil.

Kala itu Kanada mengakhiri tiga laga penyisihan grup tanpa pernah meraih kemenangan, yakni dengan kekalahan telak 1-4 dari Brazil di laga pertama, kemudian kalah 1-2 dari Angola di laga kedua, dan kalah 0-1 di laga terakhir melawan Selandia Baru.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia U-17, Indonesia VS Ekuador Bisa Nonton di Sini

Oliveri mengatakan bahwa pihaknya belajar banyak melalui siklus 2019, dan sangat disayangkan bahwa karena Covid, sudah lama sekali pihaknya melewatkan Piala Dunia dua tahun lalu.

"Tapi kami memiliki waktu empat tahun untuk benar-benar belajar dan memahami tipe pemain yang perlu kami kumpulkan," kata Olivieri, dikutip dari laman resmi FIFA, Selasa 7 November 2023.

Sementara itu, hasil pada Piala Dunia U-17 2019 juga memperpanjang catatan buruk Kanada, yakni dengan tidak pernah memenangkan satu laga dari tujuh kali atau 21 pertandingan keikutsertaan mereka di Piala Dunia U-17.

Dengan hasil tersebut, Olivieri kalo ini menatap serius Piala Dunia U-17 2023 sebagai ajang yang bisa menjadi pemutus mata rantai catatan buruk timnya yang belum pernah sekalipun memperoleh kemenangan.

Baca Juga: Surabaya 8 Kali Juara Umum Porprov Jatim, Wali Kota: Target Tahun 2025, Medali Emas Sebanyak-banyaknya!

Dirinya berfikir mengenai kejelasan tentang total pemain dan kelengkapan pemain yang perlu timnya kembangkan selama empat tahun telah menjadi fokus besar.

Mereka, kata Oliveri, telah memperoleh manfaat dari pembelajaran pada siklus sebelumnya.

Dalam laga Piala Dunia U-17 2023 yang bakal digelar mulai 10 November hingga 2 Desember tersebut, Kanada tergabung di Grup B bersama Mali, Spanyol, dan Uzbekistan.

Dalam laga tersebut Kanada bakal memainkan laga babak penyisihan grup di dua tempat, yakni di Stadion Manahan, Solo saat melawan Spanyol pada 10 November, dan Uzbekistan pada 13 November, kemudian di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya ketika melawan Mali pada 16 November mendatang.

Jika berbicara mengenai peta persaingan grup, dengan berbekal hasil cukup positif karena menjadi semifinalis Concacaf U-17 Februari di turnamen terakhir, Olivieri mengatakan bahwa laga di Piala Dunia U-17 3023 ini bakal menjadi laga yang berbeda.

Baca Juga: LIVE Streaming Live Score Persib vs Arema FC 8 November 2023, Ada 3 Link, Siaran Langsung Indosiar

Hal itu, ungkap Oliveri, karena adanya perbedaan budaya permainan sepak bola dari beberapa negara yang berbeda benua, misalnya ketika bermain melawan Meksiko, AS, atau Haiti, itu merupakan tiga pertandingan yang sangat berbeda, dan itulah yang akan timnya hadapi di Piala Dunia.

Dijelaskan juga oleh Oliveri, ketika timnya bermain melawan Spanyol, Uzbekistan, dan Mali, terdapat budaya sepak bola yang sangat berbeda.

"Profil pemain berbeda yang harus siap kami hadapi," kata Olivieri.

Lebih lanjut, pelatih berusia 42 tahun tersebut juga menaruh perhatian pada Spanyol, tim yang diperkuat pemain FC Barcelona Marc Guiu, dirinya terus mengatakan kepada para pemainnya agar mengendalikan perhatian mereka, dan lebih fokus pada hal yang benar.

"Dan itu berlaku di lapangan, saya memikirkan penyerang tengah Spanyol, Marc Guiu," ucap Olivieri.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: FIFA ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler