Persebaya Surabaya Lantang soal Mafia Bola, Aji Santoso: Hajar Saja Pelakunya!

27 Juni 2023, 12:54 WIB
Ilustrasi mafia bola. Persebaya Surabaya lantang soal mafia bola di Liga Indonesia /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

ZONA SURABAYA RAYA - Persebaya Surabaya bicara lantang soal praktik match fixing di Liga Indonesia.

Persebaya Surabaya mendukung upaya PSSI dan Mabes Polri yang mengusut kasus match fixing yang diduga dilakukan mafia bola.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menegaskan siapapun yang terlibat, baik pelatih, pemain maupun perangkat pertandingan, harus dibersihkan.

Karena itu, juru taktik Persebaya ini setuju jika pelaku match fixing atau mafia bola dihukum seumur hidup.

Baca Juga: BERITA PERSEBAYA: Kisah Tangis Toni Firmansyah Usai Cetak Gol Perdana, Calon Bintang Baru?

"Saya sangat setuju, semuanya saja menurut saya, kalau demi kebaikan sepak bola Indonesia, siapapun itu yang melakukan permainan atau mengatur skor hukumannya seumur hidup saya sangat setuju," tandas Aji Santoso dalam keterangannya dikutip Selasa, 27 Juni 2023.

Menurut Aji, sepak bola Indonesia harus bersih dari mafia bola.

"Apakah itu pelatih, pemain, perangkat pertandingan, atau pengurus kalau ada, hajar saja, itu bagus karena sepak bola harus bersih," lanjut pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.

Saat ini, masih kata Aji Santoso, tidak semua bisa menangani perjudian yang ada di luar pertandingan.

Baca Juga: Catat Namanya, Toni Firmansyah! Si Arek Benowo ini Bikin Peta Pemain Persebaya Surabaya Kian Kompetitif

Namun ia berharap agar praktik haram itu tidak sampai dibawa dalam kompetisi ataupun di jajaran kepengurusan.

"Kita belum bisa melarang orang judi di luar, mungkin di daring juga belum bisa, tetapi paling tidak jangan dibawa ke lapangan dan jangan dibawa kepengurusan itu," ungkap pelatih asal Malang ini.

Pelaku Match Fixing Dihukum Seumur Hidup

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta kepada Satgas Antimafia Bola Polri agar proses penindakan terhadap mafia bola diharapkan dapat berjalan transparan.

Baca Juga: Liga 1 Musim 2022-2023 diduga Diwarnai Match Fixing, Kapolri Bongkar Sosok Ini sebagai Biang Keladi!

Erick mengatakan, pihak kepolisian sudah memiliki data-data terkait pengaturan skor atau dikenal dengan match fixing/match setting.

Menurut dia, penegak hukum dapat bergerak berdasarkan bukti nyata dan bukan lagi asumsi.

"Kami mendorong PSSI apabila terbukti (terlibat match fixing ) akan diberikan hukuman seumur hidup kepada wasit, pemain, pemilik, pengurus, bahkan saya sendiri," lanjut Erick Thohir.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan mengusut tuntas setiap laporan dugaan kecurangan pertandingan sepak bola di Tanah Air.

Baca Juga: LIGA 1: Persaingan Antar Pemain Skuad Persebaya Surabaya Kian Ketat

Dia mengatakan saat ini Indonesia sudah memiliki satuan tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri yang akan terus bergerak mengusut praktik mafia sepak bola. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: PSSI Antara

Tags

Terkini

Terpopuler