ZONA SURABAYA RAYA - Barcelona mengalahkan Atletico Madrid 1-0 di Spotify Camp Nou pada Minggu, 23 April 2023.
Barcelona tampak sebagai tim yang dominan sejak awal, membatasi satu atau dua bagian permainan dari tim tamu.
Tim Catalan terus menciptakan peluang, tetapi kekurangan produk akhir.
Dengan Atletico Madrid yang membebani lini tengah, peluang di sepertiga akhir tidak mudah didapat.
Baca Juga: PAULO VICTOR Unggah Video Kerja Kerasnya di Persebaya Surabaya, Bonek Dibuat Kepo, Kode Apa Lagi Cak Tor?
Permainan semakin intensif saat Barcelona mengubah persneling untuk mencari gol dan mendapat hadiah atas pengejaran mereka ketika Ferran Torres mencetak satu gol di menit ke-44 pertandingan.
Pemain internasional Spanyol menempatkan bola di pojok bawah setelah beberapa kerja bagus di sayap kanan oleh Raphinha.
Baca Juga: Tak Hanya Persebaya Surabaya, Bos PT LIB juga Dukung Audit Keuangan Liga dan PSSI: Raport Kami akan Biru!
Barcelona mencoba menggandakan keunggulan mereka di babak kedua, tetapi tidak dapat mencetak gol lagi karena Atletico Madrid bertahan dengan baik.
Pada catatan itu, berikut adalah lima poin pembicaraan terbesar dari game tersebut:
# 5 Ferran Torres sang penyelamat
Ferran Torres mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut saat ia mengamankan tiga poin untuk timnya.
Pemain internasional Spanyol telah dikritik karena penampilannya baru-baru ini oleh media dan penggemar Spanyol.
Torres memecah kebuntuan di ambang babak pertama saat ia memasukkan satu gol melewati Jan Oblak pada menit ke-44.
Pemain berusia 23 tahun itu tenang ketika bola datang kepadanya di tepi kotak dan menempatkannya di sudut bawah.
# 4 Atletico Madrid tidak dapat menunjukkan performa yang baik
Baca Juga: Soal Audit PSSI dan PT LIB, Bos Persebaya Surabaya: Masalah Keuangan jadi Keluhan Berkepanjangan
Atletico Madrid melewatkan kesempatan untuk terus menekan Real Madrid.
Seandainya pasukan Diego Simeone meraih ketiga poin, mereka akan semakin dekat dengan rival sekota mereka yang berada di posisi kedua.
Atletico Madrid gagal melakukan perlawanan karena Barcelona mendominasi sebagian besar pertandingan.
Mereka gagal menguji Marc-Andre ter Stegen, yang mencatatkan clean sheet ke-23 musim ini.
Atletico berada di urutan ketiga dengan 60 poin setelah 30 pertandingan dan Real Madrid di urutan kedua dengan 65 poin setelah memainkan 30 pertandingan.
Perlombaan untuk tempat kedua antara tetangga akan langsung ke kawat.
#3 Laju tanpa gol Robert Lewandowski berlanjut
Performa Robert Lewandowski sedikit menjadi perhatian Barca.
Pemain asal Polandia itu kurang percaya diri di depan gawang dan gagal mencetak gol dalam empat pertandingan terakhirnya.
Lewandowski melewatkan peluang mudah di babak kedua melawan Atletico Madrid juga.
Pada menit ke-76, Barca mencetak gol melalui Lewandowski dan Raphinha dan hanya bisa ditaklukkan kiper Atletico.
Oblak bergegas keluar dari kotak dan alih-alih mengoper bola ke Raphinha, Lewandowski memilih untuk menembak.
Striker Polandia menggelembungkan garisnya dan mengirim bola melebar dari tiang.
#2 Barcelona menyesali peluang yang terlewatkan
The Catalans bisa menambahkan lebih banyak ke daftar skor seandainya mereka tidak terlalu boros di depan gawang.
Orang-orang Catalan bisa saja mengubur permainan pada beberapa kesempatan, tetapi dikecewakan oleh finishing mereka.
Robert Lewandowski, Raphinha dan Gavi semuanya memiliki peluang yang jelas, tetapi tidak dapat memanfaatkan peluang tersebut dan membiarkan Atletico Madrid tetap hidup dalam permainan.
Ini telah menjadi perhatian bagi Barcelona karena mereka telah dimatikan di depan gawang dalam beberapa kesempatan musim ini.
#1 Barcelona berhasil membalikkan keterpurukan mereka
Barcelona berada dalam tiga pertandingan tanpa kemenangan menjelang pertandingan mereka melawan Atletico Madrid.
Kemenangan terakhir mereka adalah kemenangan 4-0 atas Elche pada 2 April.
Pertandingan mereka berikutnya adalah semifinal Copa del Rey melawan Real Madrid, di mana Los Blancos mencetak empat gol melewati mereka.
Setelah tersingkir dari piala domestik, Barca bermain imbang melawan Girona dan Levante di liga.
Tapi pasukan Xavi muncul untuk pertandingan besar melawan Atletico Madrid dan berhasil mendapatkan tiga poin dan kembali ke jalur untuk merebut gelar.***