ZONA SURABAYA RAYA - Austria berharap untuk memulai kampanye kualifikasi European Championship dengan kemenangan di kandang melawan Azerbaijan pada hari Jumat.
Namun, tim tamu berpotensi menjadi lawan yang berbahaya setelah memenangkan lima pertandingan terakhir mereka menjelang perjalanan ke Linz.
Setelah terdegradasi dari Liga A di Nations League tahun lalu, Austria memulihkan kepercayaan diri yang signifikan dengan mengamankan kemenangan persahabatan melawan Andorra dan Italia pada November.
Baca Juga: Luapkan Kemarahan kepada Bos Tottenham Hotspur, Antonio Conte Terancam Dipecat!
Das Team telah dipimpin oleh mantan nahkoda Manchester United Ralf Rangnick sejak April lalu.
Pria Jerman itu mengesampingkan kesengsaraannya di Manchester untuk memenangkan pertandingan pertamanya sebagai pelatih dengan cara yang tegas dengan mengalahkan Kroasia 3-0 di laga tandang di babak pembukaan Nations Perlengkapan liga.
Namun, hanya satu poin dari lima pertandingan berikutnya yang membuat mereka terdegradasi ke Liga B, meningkatkan tekanan pada Rangnick untuk tampil di pertandingan kompetitif ke depan.
Dengan dua pertandingan kandang melawan negara-negara terlemah di Grup F dalam bentuk Azerbaijan dan Estonia minggu ini, apa pun yang kurang dari pengembalian poin maksimum akan menjadi bencana kecil bagi Austria, yang bertujuan untuk finis di atas Belgia dan/atau Swedia untuk mengklaim tempat kualifikasi otomatis untuk Euro 2024 di tanah air Rangnick.
Azerbaijan hampir pasti tidak akan mudah menyerah di Raiffeisen Arena pada Jumat malam, tim asuhan Gianni De Biasi akan penuh percaya diri setelah mengumpulkan kemenangan beruntun yang mengesankan dari lima pertandingan.
Gianni De Biasi hanya memiliki dua dari 25 pertandingan sebelum pertandingan kandang mereka melawan Belarusia Juni lalu, tetapi sejak itu diikuti empat kemenangan.
Azerbaijan nyaris kehilangan promosi dari Liga C di Liga Bangsa-Bangsa, dengan Kazakhstan mengalahkan mereka ke posisi teratas dengan tiga poin, tetapi kemenangan tandang berturut-turut melawan Slovakia, Moldova, dan Makedonia Utara
Setelah gagal memenangkan satu pertandingan pada salah satu kampanye kualifikasi turnamen kompetitif terbaru mereka.
Di Biasi sangat ingin meningkatkan rekor itu sebagai target minimum, dengan mengamankan tiga set finis teratas menjadi tugas yang sulit mengingat kekuatan relatif dari tiga lawan mereka di Grup F.
Berita Tim
Dengan hanya tiga pemain lapangannya yang berusia lebih dari 30 tahun, Rangnick tampaknya memprioritaskan pemain muda menjelang musim yang akan datang, dengan bek yang memiliki 100 caps Aleksandar Dragovic absen dari skuad Austria.
Namun, kapten David Alaba secara mengejutkan mempertahankan tempatnya di skuad, dengan bek Real Madrid itu akan bergabung dengan Dragovic di klub 100 jika ia tampil di kedua pertandingan minggu depan.
Marko Arnautovic, yang merupakan pemain tertua di skuat Austria, diperkirakan akan memimpin lini depan melawan Azerbaijan, sementara Jonas Auer dan Mathias Honsak berharap untuk melakukan debut internasional mereka di beberapa titik dalam dua pertandingan berikutnya.
Azerbaijan, juga meninggalkan banyak pengalaman dari skuad perjalanan mereka, dengan orang-orang seperti Badavi Huseynov, Maksim Medvedev dan Gara Garayev semuanya tampaknya tidak disukai oleh De Biasi, meskipun telah membuat lebih dari 200 caps digabungkan selama karir mereka.
Konon, hanya Azer Aliyev dan kiper cadangan serta Yusif Imanov yang berpotensi menjadi debutan, dengan pemain bintang Emin Mahmudov akan menjadi starter di ruang mesin tim tamu.
Kemungkinan lineup Austria:
Lindner; Lienhart, Alaba, Wober; Mwene, Laimer, Seiwald, Adamu; Baumgartner, Sabitzer; Arnautovic
Kemungkinan lineup Azerbaijan:
Balayev; Haghverdi, Mustafazade, Hasanalizade, Cafarguliyev; Almeida, Mahmudov; Sheydayev, Isayev, Kokcu; Gurbanli
Prediksi Permainan
Austria 2-0 Azerbaijan
Setelah menjaga clean sheet di setiap kemenangan persahabatan mereka selama November, Austria harus percaya diri menahan Azerbaijan di kandang sendiri pada hari Jumat.
Meskipun tim tamu telah memenangkan masing-masing dari lima pertandingan terakhir mereka, tidak ada lawan mereka yang berada pada level yang mendekati kemampuan Austria, menunjukkan tim asuhan Rangnick harus dapat memulai kampanye kualifikasi mereka dengan kemenangan.***