Bersih-bersih Mafia Bola, Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Terlibat Pengaturan Skor, Dihukum Seumur Hidup

19 Februari 2023, 21:33 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bakal menindak tegas pelaku mafia bola, termasuk adanya praktik pengaturan skor /Antara/Aditya Pradana Putra./

ZONA SURABAYA RAYA - Mafia bola yang sempat ramai pada musim lalu, disikapi Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Termasuk dugaan adanya praktik pengaturan skor atau match fixing.

Erick Thohir menegaskan PSSI akan menjatuhkan hukuman seumur hidup terhadap mereka yang terlibat pengaturan skor.

Menurut Erick Thohir, pihak-pihak yang terlibat pengaturan skor itu bisa wasit, pemilik klub, pengurus, hingga pelatih klub.

"Hukuman, tentu konteksnya kalau kami di PSSI kita concern di sepak bolanya, pemain, wasit, pemilik klub pengurus seperti saya,” ungkap Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam keterangan persnya di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu, 19 Februari 2023.

Baca Juga: LIGA 1: Tak Mau Ratapi Kekalahan Persebaya, Aji Santoso Hanya Ingin Satu Hal ini ke Para Pemain

Selain ancaman larangan berkecimpung di sepakbola seumur hidup, PSSI juga menggandeng Polri untuk proses pidananya.

Dalam kesempatan itu, Erick bertemu Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera menyusun langkah tegas dalam misi menyeret mafia ke jalur hukum.

"Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepakbola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," tegas Erick.

Erick Thohir menegaskan langkah tegasnya itu guna membabat habis mafia sepak bola.

Baca Juga: LIGA 1: Persebaya Surabaya Seperti Mobil Kehabisan Bensin, Aji Santoso Janji tak Terulang saat Lawan PSM

Ia melanjutkan bahwa fair play dan sportsmanship bukan cuma untuk mereka yang ada di lapangan.

Tapi juga untuk seluruh insan dalam ekosistem sepakbola kita. Rule of the game, kata Erick harus konsisten diterapkan.

"Tidak ada ruang bagi mafia yang bikin sepakbola kita jadi pecundang. Saya siap keluarkan kartu merah bagi para mafia bola," tandas Erick Thohir yang juga Menteri BUMN ini.

Menurut Erick, PSSI bersama FIFA juga mengambil kesepakatan bahwa hukuman bagi pelaku pengaturan skor berlaku tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di seluruh wilayah FIFA.

Baca Juga: Marahkah Aji Santoso Lihat Pemain Persebaya Under Perform saat Lawan Bali United? Ternyata Tim Sedang Pincang

"Artinya ketika kita menghukum individu yang bermain di Indoensia berlaku di seluruh wilayah FIFA," tandasnya.

Sejak ditetapkan sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergerak cepat dalam menata persepakbolaan nasional.

Pada rapat pertama exco PSSI Sabtu, 18 Februari 2023, Erick mengumumkan dibentuknya dua komite adhoc yang akan khusus mengurusi suporter dan pembangunan infrastruktur. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: PSSI PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler