ZONA SURABAYA RAYA- Persebaya Surabaya menyambut positif perubahan susunan direksi dan komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB) hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Bahkan, Persebaya menyebut keputusan RUPSLB di Hotel Sultan Senayan, Jakarta pada Selasa 15 November 2022 itu menjadi awal era liga baru.
Azrul Ananda yang mewakili Persebaya pada RUPSLB menyatakan, klub-klub satu suara untuk mengubah PT LIB. Klub-klub juga yang memilih pengurus liganya sendiri.
"Bismillah Era Liga Baru," demikian dinyatakan Persebaya Surabaya dalam unggahannya di akun resmi Instagram @officialpersebaya, Rabu 16 November 2022.
Seperti diketahui, dalam RUPSLB, Ferry Paulus dipilih sebagai Direktur Utama (Dirut) PT LIB. Karenanya, ia bakal mundur dari posisinya sebagai Direktur Olahraga Persija Jakarta.
Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB dijabat Akhmad Hadian Lukita. Namun, ia ditetapkan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan dan ditahan pihak Kepolisian.
Sementara untuk anggota komisaris diwakili oleh perwakilan klub Liga 1.
Baca Juga: Jadi Dirut Baru PT LIB, Ferry Paulus Bicara soal Transpormasi Sepakbola, Ini yang Dikatakan
Baca Juga: Testimoni Bos Persebaya Azrul Ananda soal Iklim Baru PT LIB (2): Ferry Paulus Punya Tugas Berat
Mereka adalah Yabes Tanuri (Bali United), Ponaryo Astaman (Borneo FC Samarinda), Ardian Satya Negara (Dewa United), dan Roofi Ardianto (RANS Nusantara FC).
Sementara untuk Dewan Direksi PT LIB diisi Munafri Ariffudin selaku Direktur.
Direktur Operasional LIB tetap dipegang Sudjarno, sesuai permintaan dari PSSI. Federasi punya hak istimewa atau golden share, meski hanya memiliki 1 persen saham di LIB.
"RUPSLB tersebut menindaklanjuti situasi perusahaan yang mengalami kekosongan di posisi dirut. Liga berhenti tanpa kejelasan kapan akan bergulir," terang @officialpersebaya.
Baca Juga: RESMI! Ferry Paulus Jadi Dirut PT LIB yang Baru, Netizen Bola: Persija Auto Juara
Azrul Ananda yang mewakili Persebaya menyatakan, klub-klub satu suara untuk mengubah PT LIB.
"Untuk kali pertama, klub-klub memilih pengurus liganya sendiri. Tidak lagi dipaksakan satu arah oleh PSSI," lanjutnya.
Dijelaskan bahwa direksi baru PT LIB ini bersifat sementara, bertugas untuk menyelesaikan liga musim ini.
"Setelah liga selesai, maka akan diselenggarakan RUPS lagi untuk menyusun dewan direksi dan komisaris yang lebih permanen. Tugas direksi PT LIB begitu berat, karena ditinggali kondisi keuangan yang sangat parah," ungkap @officialpersebaya.
Baca Juga: Ini Bukti Azrul Ananda Masih di Persebaya Surabaya, Fans Bajol Ijo Bilang Begini
Direksi PT LIB yang baru bersama klub akan menyelenggarakan pertemuan minimal sekali setiap bulan.
"Meeting itu untuk membahas business model yang lebih baik untuk musim depan," pungkasnya.
Sementara itu, Dirut PT LIB terpilih Ferry Paulus mengatakan, kelanjutan Liga 1 musim 2022-2023 paling mungkin digelar mulai 2 Desember 2022.
"Paling realistis dimulai kembali tanggal 2 Desember. Mulai besok akan ada proses pengajuan perizinan dan beberapa hari ke depan mungkin ada perkembangan," ujar Ferry.
Pria yang menjabat Direktur Olahraga Persija itu melanjutkan, LIB akan mengikuti semua arahan dari pemerintah terkait liga.
Hal itulah yang membuat LIB juga belum dapat memastikan soal format kelanjutan Liga 1, apakah tetap dengan kandang-tandang seperti sebelumnya atau kembali ke sistem gelembung (bubble) layaknya musim 2021-2022.
"PT LIB dan pemegang saham paling menginginkan format home and away. Akan tetapi, kami mengikuti keputusan pemangku kepentingan," tandas Ferry.
LIB sejatinya mempunyai tiga rencana tanggal dimulainya kembali Liga 1 yaitu 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022.
Nantinya, kapan pun kompetisi itu dimulai, LIB menargetkannya selesai pada 16 April 2023 demi memberikan ruang untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 yang dimulai pada Mei 2023.
Sementara Liga 1 musim 2022-2023 dihentikan sementara menyusul terjadinya peristiwa Tragedi Kanjuruhan, di Malang, yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 lalu. ***