ZONA SURABAYA RAYA- Mengapa event "Surabaya 729 Game" di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), hanya menampilkan pertandingan Persebaya Surabaya vs Persis Solo?
Laga Persebaya vs Persis Solo yang digelar Minggu, 22 Mei 2022 ini, disaksikan 33 ribu suporter dua tim, Bonek dan Pasoepati, secara langsung dari stadion GBT.
Jumlah itu merupakan 75 persen dari total kapasitas GBT sebanyak 45 ribu penonton. Ini pertama kalinya sepakbola dihadiri penonton setelah dua tahun Indonesia dihantam Covid-19.
Di balik pertandingan ini, ternyata ada pesan moral di dalamnya. Ini terkait Bonek (sebutan suporter Persebaya) dan Pasoepati (pendukung Persis Solo).
Baca Juga: VIRAL, Video Samsul Arif Sesumbar Jelang Duel Persebaya vs Persis Solo di GBT: Suka Sakiti Mantan!
"Pertandingan Persebaya melawan Persis di Gelora Bung Tomo hari ini bukan sekadar pertandingan pra musim," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melalui akun Instagramnya @ericahyadi_, Minggu 22 Mei 2022.
"Bukan sekadar pertandingan pemanasan bagi dua klub menjelang kompetisi Liga 1," lanjut Eri Cahyadi.
Namun lebih dari itu. Menurut Eri Cahyadi, pertandingan Bajol Ijo vs Laskar Sambernyawa ini adalah penanda bagi banyak hal.
"Salah satunya: pertandingan ini adalah penanda KERINDUAN terhadap jalinan persahabatan di lapangan hijau," sebut Eri.
Dijelaskan, Bonek dan Pasoepati dikenal sebagai suporter bersaudara.
"Bonek dan Pasoepati adalah teladan tentang bagaimana konflik bisa diselesaikan melalui dialog," papar Eri yang kini menjadi politisi PDIP ini.
"Pertandingan ini adalah bagian dari peneguhan persaudaraan yang sudah diawali dengan penanaman “Pohon Cinta” di Solo yang mengakhiri perseteruan antara dua kelompok suporter besar di Indonesia," beber Eri Cahyadi.
Menurutnya, Bonek dan Pasoepati menunjukkan bahwa persaudaraan lebih indah daripada pertengkaran.
"Kita berharap apa yang ditunjukkan Bonek dan Pasoepati bisa menginspirasi Indonesia yang dalam beberapa momentum sosial dan politik mengalami polarisasi luar biasa di masyarakat," ungkap mantan Kepala Bappeko dan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya ini.
Eri menambahkan bahwa semua orang pernah melakukan salah dan khilaf. Namun persaudaraan antara Bonek dan Pasoepati menjadi contoh baik memperbaiki kekhilafan yang terjadi.
"Kita semua pernah bertindak khilaf dan melakukan kesalahan. Namun setiap kesalahan bisa kita ubah menjadi kebaikan, ketika kita menyadari bahwa sepak bola tak menoleransi kebencian, sepak bola hanya bisa menerima sportivitas dan persahabatan," ungkap Eri Cahyadi.
"Itulah mengapa laga Surabaya 729 Game menghadirkan Persebaya vs Persis. Kita semua ingin Surabaya, Solo, dan Indonesia lebih banyak dipenuhi cinta dan rindu, bukan benci dan marah melulu," pungkas Eri Cahyadi.
Sementara itu, Tim Persis Solo merasa terhormat dan bangga bisa menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi 729 Kota Surabaya melalui pertandingan persahabatan melawan Persebaya.
Baca Juga: 2 Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persis Solo Hari Ini Pukul 16.00 WIB, Tonton di Sini!
“Tentu ini menjadi sejarah, dan sangat senang bisa menjadi bagiannya,” ujar Pelatih Persis Solo Jacksen F Tiago di Surabaya, Minggu 22 Mei 2022.
Menurut Jacksen, tak hanya menjadi sejarah Hari Jadi Surabaya, namun ia bangga bisa menjadi salah satu tim pertama Liga 1 yang bertanding langsung di hadapan puluhan ribu suporter.
“Siapa yang tidak kangen dengan atmosfer langsung di stadion. Apalagi di hadapan bonek-bonita yang memang dikenal sangat loyal terhadap tim kebanggaannya. Kami juga akan disaksikan ribuan pendukung Pasoepati dan itu membuat pemain bersemangat," tutur legenda hidup Persebaya ini. ***