ZONA SURABAYA RAYA – Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengungkap alasan dirinya menghadirkan salah satu pemain asing Leo Lelis dalam Tim Persebaya Surabaya.
Aji Santoso menjelaskan bahwa dirinya merekrut seorang pemain tidak secara asal, melainkan berdasarkan pengamatan dan statistik para pemain.
Setelah Persebaya Surabaya melepas Alie Sesay. kehadiran Leo Lelis sendiri akan menutupi kepergian dari bek Sierra-Leone itu.
Leo Lelis sendiri berposisi sebagai bek tengah dan pernah tampil untuk Persiraja Banda Aceh di Liga 1 musim 2021/2022.
Datangnya Leo Lelis sendiri juga menjadi hal yang menguntungkan bagi Persebaya Surabaya.
Pasalnya, bek berusia 28 tahun itu diincar banyak klub Liga 1 lainnya pasca Persiraja Banda Aceh terdegradasi.
Dilansir ZonaSurabayaRaya.Com dari laman YouTube Official Persebaya pada Sabtu, 9 April 2022, Pelatih Persebaya Surabaya menjelaskan alasan dirinya menghadirkan pemain asing Leo Lelis dalam tim Persebaya Surabaya.
“Sekarang saya mendapatkan informasi yang ramai, kenapa melepas Alie sesay dan mengambil lelis yang timnya itu degradasi, kita sampaikan disini bahwa tim degradasi itu tidak semua bahwa setiap pemain secara individu itu tidak baik,” ujar Aji Santoso.
Aji menjelaskan bahwa dirinya merekrut pemain berdasarkan hasil pengamatan dan statistik.
“Saya ambil lelis itu juga berdasarkan data statistik, tidak hanya saya ambil comot aja, terutama saya memantau dirinya setiap pertandingan, Bagaimana dia kualitasnya dia dilapangan, bagaimana dia memiliki leadership atau tidak dan yang terpenting bagaimana cara bermain dia, kira-kira cocok enggak dengan skema yang kita mainkan nanti,” lanjutnya.
Leo Lelis dianggap memiliki semua kriteria tersebut, memiliki jiwa leadership, frekick yang baik, bisa cetak mencetak gol dan built up yang baik.
Aji Santoso menjelaskan bahwa tidak semua pemain degradasi pasti bermain tidak bagus.
Baca Juga: Seniman Ponorogo Turun Jalan, Khofifah: Kesenian REOG Ponorogo Itu Lahir di Ponorogo
“Ketika ada orang yang berpendapat bahwa pemain yang turun degradasi pasti pemain jelek, tidak juga, seperti contoh Ali bagus impresif selama ini, tetapi jika dilihat dari statistik, Lelis lebih unggul dari Alie,” ujar Aji Santoso.
“Kenapa bisa begitu, yang pertama karena alie berada di tim besar, yang kedua, teman teman sangat mendukung agar Ali bisa berpenampilan baik,” lanjut Aji.
Pelatih Persebaya Surabaya juga menjelaskan bahwa pandangan dirinya dengan suporter mungkin sangat berbeda.
“Tetapi secara individu saya jamin Lelis tidak kalah, mangkannya saya sampaikan pandangan saya dengan suporter sangat berbeda, dan mungkin saya,” jelas Aji Santoso.
Baca Juga: Resep Pizza Teflon, Menu Takjil Buka Puasa yang Praktis dan Mudah
Aji juga memberikan saran terhadap publik yang memvonis para pemain tanpa mengetahui skill yang sebenarnya dimiliki pemain tersebut.
“Ketika mereka memberi masukan, kritik kita terima, tetapi jangan memvonis, menjudge jangan mencela, jangan apa-apa sudah dibilang jelek. Kalau seumpama dia tampil bagus dan ternyata prestasinya sesuai dengan apa yang kita targetkan bagaimana, daripada malu, jangan buru-buru memvonis seperti apa. Saya juga mengambil pemain dengan diskusi dengan tim pelatih dan manajemen terus kita rekrut sesuai dengan skema,” Jelas Aji Santoso
“Saya ambil dari pemain manapun yang menurut saya dia bisa berkembang dan cocok dengan skema saya. Nanti mungkin yang lain ambil bintang bintang saya mungkin punya jalan sendiri, jangan divonis dulu, berikan kesempatan dulu saya melatih mereka. Itu baru namanya bijaksana,” sambungnya***