ZONA SURABAYA RAYA - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, menyoroti posisi strategis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dalam pemerintahan yang akan datang.
Menurutnya, menjadi oposisi adalah langkah yang ideal bagi partai tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya, Qodari menyatakan bahwa komposisi politik pasca-Pemilihan Umum 2024 sudah hampir mencapai kesempurnaan.
Baca Juga: Duka Mendalam, Petugas Panwaslu Kelurahan Pakelan Kediri Meninggal Dunia Setelah Bertugas Pemilu
Dengan Presiden dari Gerindra dan kemungkinan PDI Perjuangan sebagai pemenang legislatif, dinamika politik Indonesia menuju keberimbangan eksekutif dan legislatif yang seimbang.
Meski hasil hitung cepat Pilpres 2024 menempatkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai hampir pasti pemenang satu putaran, Qodari meramalkan kemenangan PDI Perjuangan pada pemilu dan dominasi mereka di parlemen akan menciptakan peta politik yang sangat ideal.
Meskipun PDI Perjuangan unggul dalam hitung cepat, Qodari tidak menutup kemungkinan Golkar bisa menyalip mereka, terutama karena dukungan Golkar lebih kuat di luar Jawa.
Baca Juga: Pemain Muda Persebaya Toni Firmansyah Sambut Pemilu dengan Harapan untuk Sepak Bola Indonesia
Hal ini menghasilkan kondisi divided government, di mana kekuasaan eksekutif dan legislatif dikuasai oleh partai yang berbeda.