Kembali Adu Sindir Muhaimin Iskandar dan Yenny Wahid, Begini Kronologi Pecahnya NU Gusdurian dan Cak Imin

- 30 Oktober 2023, 20:15 WIB
Kolase foto Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan putri Presiden ke-4 RI, Gus Dur, Yenny Wahid.
Kolase foto Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan putri Presiden ke-4 RI, Gus Dur, Yenny Wahid. /ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru/foc/ Akbar Nugroho Gumay/hp./

Periode tahun 2019, munculnya beda pendapat soal Ma'ruf Amin

Perseteruan di antara kubu Gusdurian dan kubu Muhaimin Iskandar kembali pecah ketika Rais Aam PBNU, yakni KH Ma'ruf Amin jadi bacawapres Joko Widodo pada Pilpres 2019, dimana saat itu Yenny Wahid dan kubunya enggan untuk memihak, namun Muhaimin Iskandar malah jor-joran mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Meski demikian Yenny Wahid menuturkan bahwa warga NU tidak pernah benar-benar mendukung salah satu pasangan calon di setiap kontestasi, sebagaimana sejarah dari Nahdliyin.

Akan tetapi pada sisi lain, Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa pihaknya siap memastikan kemenangan Ma'ruf Amin membersamai Jokowi.

Saat itu Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa dirinya membuktikan 11 juta suara solid tahun 2014 bersama Kiai Ma'ruf.

Baca Juga: Teguran Keras Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf: Jangan Ada Capres-Cawapres Bawa-Bawa NU!

"Sebelas juta loh, cukup besar," kata Cak Imin di Jakarta, Senin 20 Agustus 2018 lalu.

Namun demikian, meski awalnya enggan untuk memihak, Yenny Wahid dan sembilan jaringan barikade Gus Dur akhirnya menyusul Muhaimin Iskandar, dengan menyatakan dukungan untuk paslon Jokowi-Ma'ruf. 

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Kronologi Pecahnya NU Gusdurian vs Cak Imin, Percikan Dendam Masa Lalu di Pilpres 2024".***

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah