Teguran Keras Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf: Jangan Ada Capres-Cawapres Bawa-Bawa NU!

- 2 September 2023, 20:30 WIB
Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./

ZONA SURABAYA RAYA - Ketegangan menjelang Pilpres 2024 semakin terasa. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf memberikan peringatan keras kepada bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) di Pemilu 2024.

Gus Yahya, sapaan akrabnya, meminta agar tidak ada kandidat yang mengatasnamakan NU untuk kepentingan politik.

"Jangan ada calon mengatasnamakan NU. Bila ada calon yang bawa-bawa NU, itu kredibilitas, sikap, dan perilaku sendiri-sendiri, bukan atas nama NU," kata Gus Yahya dalam keterangan resminya, Sabtu, 2 September 2023.

Gus Yahya menegaskan, secara struktural tidak ada pengurus NU maupun kiai-kiai NU yang menyatakan dukungan terhadap capres-cawapres tertentu.

Baca Juga: PILPRES 2024! Duet Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar Sudah Diprediksi Sejak 2021

Pernyataan Gus Yahya ini muncul menyusul deklarasi pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) sebagai capres dan cawapres di Surabaya, Jawa Timur, hari ini.

Deklarasi tersebut dihadiri oleh puluhan kiai dan ulama Jatim dan Jateng. Kehadiran para kiai dan ulama tersebut memicu kekhawatiran Gus Yahya.

Baca Juga: Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar Disambut Sholawat Badar di Deklarasi

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah