Network
Para WNA tersebut mencantumkan donasi atau exchange (penukaran) sebagai fee (biaya) dari jasa yang mereka tawarkan secara ilegal.
Tidak sedikit pula WNA asal Russia yang membuka usaha di Bali seperti salon nailart serta toko bunga.
Mereka pun kerap menyerobot fotografer lokal. Mereka juga sering berkata kasar apabila tidak diberi diskon.
Hal ini tak hanya terjadi di Bali namun juga di Phuket Thailand wisatawan asal Rusia kerap menyerobot lapak pedagang lokal.
Polda Bali bergerak buru turis Rusia
Sementara itu, melansir Pikiran-Rakyat.com, Senin, 6 Maret 2023, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Bali Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu Setianto mengonfirmasi kabar viral ini.
Menurut Kombes Stefanus, Polda Bali langsung bergerak menindaklanjuti karena sudah banyak masyarakat melaporkan kasus tersebut.
Baca Juga: VIRAL, Video Wakil Wali Kota Tidore Berseteru dengan Pemilik Kafe di Pantai Tugulufa
"Sampai saat ini kendaraan roda empat dan roda dua yang menggunakan nopol Rusia tersebut, masih dalam pengejaran," kata Satake Bayu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu.
"Dan kita pastikan akan jadikan target operasi," sambungnya.
