Banjir Bandang Semarang Renggut Tiga Korban Jiwa 

- 7 Januari 2023, 09:30 WIB
Potret warga Perumahan Dinar Indah Tembalang yang mengungsi ke atap rumah saat banjir terjadi.
Potret warga Perumahan Dinar Indah Tembalang yang mengungsi ke atap rumah saat banjir terjadi. /Instagram @hangoutsemarang

ZONA SURABAYA RAYA - Banjir bandang di Kota Semarang pada Jum'at 6 Januari 2023, hingga menelan korban jiwa.

Bencana alam banjir dan tanah longsor akibat hujan deras di Kota Semarang itu, membuat tiga orang meninggal dunia.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar mengatakan korban meninggal tersebar di Tembalang dan Banyumanik.

Dua orang meninggal dunia akibat banjir melanda dua kelurahan di Tembalang, masing-masing di Meteseh dan Rowosari.

Baca Juga: Penghujung Tahun 2022, Sebagian Besar Daerah di Pulau Madura Rata Diterjang Bencana Banjir!

"Total dua yang meninggal dunia akibat banjir," katanya, seperti dikutip dari Antara pada Sabtu 7 Januari 2023.

Sementara satu korban meninggal lainnya di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, akibat tanah longsor.

Tanah longsor menimpa bagian belakang salah satu rumah di Blok-H Perumahan P4A, Pudakpayung.

Hujan deras mengakibatkan tebing sekitar 25 meter longsor dan menimpa bagian belakang rumah.

Baca Juga: Kelurahan dan Desa di Kraksaan Probolinggo Terendam Banjir, Ini Lokasinya 

Penghuni rumah bernama Ari Wibowo (37) dilaporkan meninggal dunia setelah tertimpa tembok dan material longsor.

Selain itu, banjir bandang yang mencapai 2,5 meter itu menyebabkan satu korban jiwa dan sekitar 45 kepala keluarga di perumahan tersebut mengungsi.

Penduduk mengungsi akibat luapan Sungai Babon-Pengkol yang tak mampu menampung debit air hujan berintensitas tinggi pada Jumat sejak pukul 13:00 WIB.

Selain itu, serta adanya tanggul yang jebol pada pukul sekitar 15:30 WIB dilokasi tersebut.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah