2 Bulan Tragedi Kanjuruhan, Siapa Sebenarnya yang Memicu Kerusuhan? Hingga Kini Polisi Belum Tambah Tersangka

- 1 Desember 2022, 15:11 WIB
Dua bulan pasca Tragedi Kanjurhan 1 Oktober 2022, penyidik Kepolisian belum menambah tersangka baru.
Dua bulan pasca Tragedi Kanjurhan 1 Oktober 2022, penyidik Kepolisian belum menambah tersangka baru. /Twitter.com/@PelatihBart

Baca Juga: Jawab Keinginan Bonek Persebaya, Aremania Persilakan Polisi Usut Suporter yang Provokasi Tragedi Kanjuruhan

Menurutnya, sepakbola sejatinya alat pemersatu, tapi berubah sebaliknya.

"Fokus kembali ke Kanjuruhan. Arema FC sebelumnya juga pernah kalah di kandang sebelum melawan Persebaya. Namun semuanya baik² saja, tak ada amarah berlebihan," papar akun tersebut.

"Lantas kenapa saat kalah lawan Persebaya seolah "kiamat" terjadi di Malang?," tanya dia.

Menurutnya, kejadian berdarah itu pecah lantaran dipicu sikap kebencian yang tercipta.

"Senang tidak senang semua berawal dari kebencian yang tercipta. Seolah harga diri yang dipertaruhkan ketika pertandingan tersebut digelar," ungkap @serdadumerahputih_1945.

Baca Juga: Polisi Sebut Ada Potensi Tersangka Baru dalam Kasus Tragedi Kanjuruhan, Siapa?

Ia menduga ada pihak yang segaja menggaungkan kebencian itu diantara puluhan ribu suporter yang memenuhi Stadion Kanjuruhan saat berlangsungnya laga Arema FC vs Persebaya.

"Pasti ada yang menggaungkan kebencian diantara puluhan ribu supporter? Semoga orangnya ketemu dan juga bisa diperiksa!," tandas akun tersebut.

"Semoga #UsutTuntas juga benar² tuntas bukan karena adanya korban jiwa saja. Tapi memang adanya perlakuan negatif di luar sepakbola seperti perlakuan yang diterima pemain dan offisial," pungkas @serdadumerahputih_1945.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x