Gejalanya pun lebih ringan ketimbang BA.4 dan BA.5. Meski kebanyakan pasien menjalani isolasi mandiri, tapi yang dirawat pun ada.
Sejauh ini, pasien XBB kebanyakan berasal dari kelompok usia dewasa.
Baca Juga: Kabar Baik Vaksin Covid-19 Diklaim Efektif Atasi Varian XBB, Namun Ada Tapinya
Sementara pada kelompok anak-anak, Syahril mengungkapkan jumlahnya hanya sedikit.
Adapun upaya yang masih dilakukan untuk mencari kasus XBB adalah sekuensing pada orang-orang yang dirawat baik di isolasi maupun di ICU.
"Ini dilakukan untuk membuktikan apa betul-betul sakit karena XBB atau bukan," ujarnya
Dengan adanya subvarian XBB ini, Syahril mengingatkan bahwa Indonesia belum betul-betul aman dari pandemi COVID-19.***