Waspada Jika Lelah Berlebih Bisa Jadi Terkena Subvarian omicron BA.4 dan BA.5

- 20 Juli 2022, 21:05 WIB
Ilustrasi Lelah
Ilustrasi Lelah /Pexels/Ron Lach

ZONA SURABAYA RAYA - Subvarian omicron BA.4 dan BA.5 memunculkan gejala Covid-19 yang tak begitu berbeda dibandingkan varian BA.2. Namun, kedua keduanya kerap membuat penderita Covid-19 merasakan gejala yang lebih banyak.

Seperti diketahui, subvarian omicron BA.4 dan BA.5 merupakan strain varian yang pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan. Sejak ditemukan, subvarian ini menyebar dengan cepat ke Eropa dan Amerika Serikat

"Ini merupakan infeksi yang lebih virulen," ujar dokter kesehatan masyarakat dari Chicago, Dr Allison Arwady sebagaimana dikutip dari laman Express, Rabu 20 Juli 2022.

Lebih lanjut Dr. Arwady mengatakan bahws subvarian omicron BA.4 dan BA.5 cenderung lebih banyak memunculkan gejala yang mempengaruhi saluran pernapasan atas, atau gejala yang mirip dengan flu dan pilek.

Baca Juga: Gawat Nih! Kemenkes Memprediksi Sebentar Lagi Puncak Kasus Omicron

Namun dalam beberapa dari gejala tersebut merupakan demam, keringat di malam hari, dan nyeri tenggorokan.

Berkaitan dengan hal ini, Inggris mencatat ada lima gejala Covid-19 yang paling banyak dikeluhkan saat subvarian omicron BA.4 dan BA.5 melanda, antara lain:

1. Nyeri tenggorokan
2. Batuk persisten
3. Lelah
4. Hidung beringus
5. Sakit kepala

Di samping gejala-gejala tersering, ada pula beberapa gejala Covid-19 lain yang cukup sering dikeluhkan. Gejala tersebut di antaranya adalah kehilangan nafsu makan, diare, mual atau muntah, demam atau menggigil, hidung tersumbat, serta badan pegal-pegal.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x