Semua Baru Tahu, Ternyata Pisang Mampu Menangkal Semua Varian Corona

- 8 November 2022, 21:45 WIB
Ilustrasi Pisang Kepok/Pixabay/Bryanbeedit/
Ilustrasi Pisang Kepok/Pixabay/Bryanbeedit/ /

 

ZONA SURABAYA RAYA - Tahukan kamu, bahwa ternyata dalam sebuah penelitian buah pisang sangat ampuh untuk menangkal semua varian Covid-19.

Pengobatan baru menawarkan harapan untuk mengatasi Covid-19 secara lebih menyeluruh.

Obat itu berasal dari zat kimia H84T-BanLec yang diisolasi dari buah pisang ini terbukti ampuh melawan semua varian virus corona dan semua varian flu.

Awalnya obat ini dirancang sebelum pandemi Covid-19 untuk mengatasi flu.

Baca Juga: Sering Diremehkan, Ternyata PISANG Ampuh Atasi Serangan VERTIGO

Para peneliti berharap eksperimen dapat menargetkan virus corona, namun terhenti karena lockdown. Setelah studi berlanjut, tim menemukan itu juga bekerja pada Covid-19.

Dilansir dari laman Yohoo News UK, pada Selasa 8 November 2022, makalah peer-review di Cell Reports Medicine menjelaskan bagaimana H84T-BanLec bisa melawan sejumlah virus yang menyerang manusia, seperti MERS, SARS, dan SARS-CoV2.

Akan tetapi, perlu dicatat bahwa pengobatan hanya diuji pada hewan.

"Ketika Covid-19 merebak, kami tentu ingin mempelajari potensi terapi dan menemukan bahwa itu efektif terhadap setiap jenis virus corona," kata salah satu peneliti, David Markovitz dikutip dari laman Yahoo News UK, Selasa 8 November 2022.

Baca Juga: Walikota Surabaya Eri Cahyadi Kerjabhakti Bersama Warga, Istri Titipkan Pisang Goreng

H84T-BanLec berasal dari lektin yang diisolasi dari buah pisang. Zat itu punya kemampuan pemblokiran virus yang luar biasa dengan mengikat glikan mannose tinggi, polisakarida yang ada di permukaan virus, tetapi sangat jarang pada sel manusia normal yang sehat.

Setelah mengikat, virus tidak dapat memasuki sel untuk menginfeksi. Dengan menggunakan mikroskop atom dan metode terkait, tim mengonfirmasi bahwa H84T mengembangkan banyak ikatan kuat dengan protein lonjakan.

Itu sebabnya sulit bagi virus corona untuk resisten terhadap lektin. Terlepas dari potensi antivirusnya, lektin secara tradisional dihindari sebagai terapi karena termasuk protein yang dapat merangsang sistem kekebalan dengan cara yang berpotensi berbahaya.

Markovitz menjelaskan, H84T-BanLec telah dimodifikasi untuk menghilangkan efek tersebut dan tidak dijumpai efek merugikan pada satwa.

Sementara, beberapa pengobatan Covid-19 yang ada saat ini, termasuk remdesivir, Paxlovid dan antibodi monoklonal, memiliki tingkat efektivitas yang bervariasi.

Ada juga masalah dengan efek samping dan kemudahan penggunaan. Banyak yang terbukti kurang efektif karena SARS-CoV2 terus berkembang.

Berbeda dengan H84T-BanLec yang terbukti efektif melawan semua varian virus corona serta virus influenza.

Markovitz dan tim berencana untuk segera mengambil langkah pengujian pada manusia.

Ada kemungkinan zat itu diaplikasikan memakai semprotan hidung atau obat tetes. Tim juga hendak menguji pengobatan H84T-BanLec untuk melawan kanker.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah