Network
ZONA SURABAYA RAYA - Setelah ramai diberitakan mengenai migrasi LPG 3 kilogram ke kompor listrik, terbaru PT PLN telah membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik tersebut.
Langkah ini dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, Selasa 27 September 2022 mengatakan bahwa program pengalihan LPG 3 kilogram ke kompor listrik dibatalkan, karena PLN fokus memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal.
“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Baca Juga: Dalam Upaya Penghematan Devis, Pemerintah Berencana Menghadirkan Kompor Listrik
Migrasi kompor berbasis LPG ke kompor listrik induksi sedianya akan dilakukan secara bertahap.
Bahkan pemerintah menyiapkan sejumlah anggaran untuk membagikan kompor listrik induksi ke masyarakat.
Sementara terkait program pembatalan konversi LPG 3 kilogram ke kompor listrik tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pendapatnya.
Luhut mengatakan, saat ini PLN tak ingin terburu-buru dalam mengimplementasikan program itu.
Baca Juga: Rekor Pemakaian Puncak Beban Listrik, PLN: Geliat Ekonomi Bangkit
Meski demikian, terkait pembatalan Luhut mengaku bahwa informasi pembatalan program itu belum didapat sepenuhnya.
Saya belum update sepenuhnya soal ini. Mungkin ada sesuatu yang ditemukan jadi mereka tunda dulu, jadi mereka tidak ingin buru-buru yang nanti kemudian bermasalah," terang Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu 28 September 2022, dikutip dari laman Polda Metro Jaya.
Mengenai informasi pembatalan dari PLN itu, Luhut hanya menduga, kemungkinan adanya kendala yang ditemukan, sehingga diputuskan untuk ditunda lebih dulu.***
