Network
ZONA SURABAYA RAYA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta rakyat untuk bersiap dengan potensi terjadinya perubahan kebijakan pemerintah soal kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.
Hal tersebut diungkapkan Luhut dalam acara Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 19 Agustus 2022 kemarin.
Kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar tersebut, menurut Luhut, bakal disampaikan secara langsung oleh Presiden Jokowi dalam waktu dekat.
"Itu modelling ekonominya saya kira sudah dibuat, nanti mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai apa, bagaimana, mengenai kenaikan harga ini,” kata Luhut dikutip dari Antara, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Baca Juga: BBM Akan Naik Lagi? Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina
Menurut Luhut, sekarang ini subsidi yang dikucurkan dari APBN untuk Pertalite dan Solar sudah terlampau berat untuk ditanggung keuangan negara karena harga minyak mentah dunia masih tinggi.
"Karena bagaimanapun, tidak bisa kita pertahankan demikian. Jadi tadi, mengurangi pressure (tekanan) ke kita karena harga crude oil (minyak mentah) naik, itu kita harus siap-siap," sebut Luhut.
Baca Juga: Di Balik Konflik PT Meratus Line vs Karyawan, Diduga Ada Permainan BBM Solar hingga Ratusan Miliar
Masih kata Luhut, Presiden Jokowi sudah mengirim kode-kode kalau pemerintah bakal menaikkan harga Pertalite dan Solar karena tidak bisa terus-terusan mempertahankannya pada harga minyak dunia saat ini.
