Dalam Upaya Penghematan Devis, Pemerintah Berencana Menghadirkan Kompor Listrik

- 15 November 2021, 18:40 WIB
ilustrasi kompor gas. Inilah cara memperbaiki kompor gas yang apinya merah. Ternyata cukup pakai 2 bahan.
ilustrasi kompor gas. Inilah cara memperbaiki kompor gas yang apinya merah. Ternyata cukup pakai 2 bahan. /Pixabay/ferarcosn

ZONA SURABAYA RAYA – Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya dan mendorong dalam penggunaan kompor induksi sebagai salah satu upaya meningkatkan penggunaan energi bersih di masyarakat.

Melalui program konversi kompor elpiji ke listrik, kompor induksi tersebut bisa menghemat pengeluaran pelanggan PLN kategori rumah tangga bersubsidi.

Program konversi kompor ini di kutip dari Zona Surabaya Raya .com dari halaman ANTARA, dimana adanya informasi dari Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Munir Ahmad di Jakarta

“Bagi Masyarakat, Konversi ke kompor induksi mengurangi beban biaya memasak hingga 57 persen bagi rumah tangga bersubsidi PLN,” ujarnya,  pada 12 November 2021.

Baca Juga: Pentingnya Nikmat Allah, Bukan Ibadah Sholat 5 Waktu, Menurut Gus Baha

Sedangkan dari sisi pemerintah, kompor induksi listrik tersebut dapat menghemat devisa negara, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyerap tenaga kerja dalam negeri.

Munir juga menjelaskan konvesi kompor elpiji ke kompor induksi merupakan bentuk upaya bangsa Indonesia menuju kemandirian energi di tengah tingginya impor elpiji yang mencapai Rp 50,6 triliun per tahun.

Sedangkan bagi PLN konversi kompor induksi ini untuk mengoptimalkan pemanfaatan reserve margin perseroan saat memasak pagi dan sore hari setara 3,2 gigawatt dengan potensi pendapatan Rp 1,8 triliun per tahun.

Dengan adanya itu, PLN telah melakukan kajian terhadap dampak dari konversi 19 juta pengguna kompor elpiji ke kompor induksi rumah tangga subsidi di lokasi yang tidak dilalui jaringan gas dan dimelti eter.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x