Rekor Pemakaian Puncak Beban Listrik, PLN: Geliat Ekonomi Bangkit

- 16 April 2022, 18:55 WIB
Ilustrasi petugas PLN
Ilustrasi petugas PLN /Dokumentasii/PLN Batam

ZONA SURABAYA RAYA - Sinyal kuat pemulihan ekonomi yang didorong geliat aktivitas masyarakat dan industri dilaporkan PT PLN (Persero) dengan ditandainya beban puncak listrik saat siang hari di sistem Jawa Madura Bali (Jamali) yang mencapai rekor tertinggi baru yakni 28.693 megawatt.

Atas rekor ini, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengatakan realisasi beban puncak siang hari di sistem Jamali pada 14 April 2022 tercatat mencapai 28.693 megawatt.

Dikatakan bahwa angka tersebut merupakan rekor tertinggi baru di sistem kelistrikan di Indonesia.

"Kenaikan beban puncak pada siang hari, menjadi sinyal aktivitas masyarakat, kegiatan ekonomi dan geliat industri mulai meningkat," kata Agung, Sabtu 16 April 2022.

Baca Juga: Gawat PLN Kritis Karena Krisis Pasokan LNG Untuk Pembangkit Listrik

Sedangkan, beban puncak malam tertinggi mencapai 27.936 megawatt yang tercatat pada 30 Maret 2022.

Beban puncak ini naik bila dibandingkan capaian tahun lalu sebesar 1.617 megawatt.

"Geliat pemulihan ekonomi saat ini sudah mulai terasa. Hal ini bisa dilihat dari beban puncak listrik di beberapa daerah yang mulai meningkat. Ini sinyal optimisme bahwa masyarakat dan industri mulai meningkatkan aktivitas," ujar Agung.

Dijelaskan pula untuk beban daya mampu pasokan di Jamali pada siang hari mencapai 29.736 megawatt, sedangkan malam hari mencapai 29.141 megawatt.

Lebih lanjut menurut Agung, PLN juga mencatat peningkatan beban puncak di sistem Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dengan rekor tertinggi mencapai 1.625 megawatt.

Dirinya menjelaskan pada kuartal pertama tahun ini realisasi penjualan listrik tercatat sebesar 65,42 terawatt jam (TWh). Terkhusus di sektor industri, konsumsi listrik mencapai 21.953 gigawatt jam (GWh) atau naik 16 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.

Baca Juga: 5 BUMN yang Punya Hutang Tinggi, Salah Satunya PLN

"Kenaikan penjualan listrik menjadi sinyal bahwa perekonomian kembali pulih. Aktivitas masyarakat kembali pulih sehingga mendorong konsumsi listrik terutama di sektor industri dan ritel, konsumsi listrik semakin meningkat," ujarnya.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: PLN Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x