KPK Minta Doa Agar Datanya Tak Diretas Bjorka, Sementara ini Masih Belum Ada Kebocoran

- 17 September 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi KPK
Ilustrasi KPK /KPK/

ZONA SURABAYA RAYA - Sejak kemunculannya dan membuat ulah dengan membocorkan data pribadi masyarakat hingga para pejabat publik, hacker Bjorka hingga saat ini belum bisa ditemukan oleh pemerintah.

Meskipun telah dibentuk timsus guna menangkap peretas yang telah membocorkan data para pejabat publik di Indonesia, namun nyatanya hacker Bjorka masih terus melakukan aksinya.

Melihat kondisi ini, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron tak ingin data-data di lembaganya diretas dan dibocorkan hacker Bjorka.

Seperti dilansir dari laman Polda Metro Jaya, 17 September 2022, Nurul Ghufron juga minta doa agar pihaknya bisa mencegah peretasan data.

Baca Juga: KPK Soroti Pemberian Remisi Maling Uang Rakyat Karena Bisa Membatik dan Donor Darah

"Mudah-mudahan seandainya disasar, mudah-mudahan KPK mampu menangkalnya, mohon doanya," kata Ghufron.

Namun demikian Nurul Ghufron menyatakan data-data yang dimiliki KPK hingga kini masih aman dari peretasan. Dirinya mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada informasi pembobolan data oleh Bjorka.

"KPK sampai saat ini belum menemukan bahwa KPK salah satu instansi yang informasi dan datanya dibobol Bjorka," kata Nurul Ghufron.

Sementara tim khusus yang dibentuk guna mengatasi kasus peretasan Bjorka sudah mengamankan orang yang dianggap tersangka, yakni MAH, pemuda 22 tahun asal Madiun, Jawa Timur, seperti dikatakan Jubir Divhumas Polri, Kombes Pol Ade Yaya Suryana.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x