Pemilu 2024,Kapolri: Jangan Ada Polarisasi yang Memecah Belah Masyarakat

- 8 September 2022, 18:30 WIB
Kapolri Listyo Sigit  /ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kapolri Listyo Sigit /ANTARA/Akbar Nugroho Gumay /

Kapolri menambahkan pada pelaksanaan Pemilu 2019 banyak upaya memunculkan berita-berita tidak benar dan memecah belah masyarakat.

Baca Juga: Jadwal Acara TV One Hari Ini Jumat 26 Agustus 2022, Ada Kabar Pemilu, Ngobrol Perihal Iman, Hidup Sehat

Dirinya berharap kejadian serupa tidak terulang pada Pemilu 2024.

“Dulu banyak upaya-upaya dengan strategi, membuat berita-berita tidak benar, dimunculkan berulang-ulang, akhirnya menjadi kebenaran. Strategi ini tolong dipikirkan ulang,” imbaunya.

Sementara itu, berdasarkan hasil survei, ada referensi terkait masalah memilih tempat tinggal. Sebanyak 30 hingga 35 persen masyarakat ingin tinggal di lingkungan dengan preferensi partai politik yang sama.

“Hal ini yang tentunya menjadi catatan kita, bahwa harusnya tidak terjadi seperti ini. Apapun, siapa pun pilihannya, tapi tidak boleh kemudian membuat kita menjadi mengelompok. Berbaur saja, tidak ada masalah,” katanya.

Oleh karena itu, menjelang Pemilu 2024, dia meminta seluruh pihak mempersiapkan diri, termasuk dari kepolisian daerah setempat, bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Yang harus kita lakukan, bagaimana mendorong agar Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik, aman, damai walaupun berbeda pandangan atau pilihan. Berbeda bukan berarti kita harus bermusuhan, itu tidak boleh,” kata kapolri.***

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x