Bawa Mie Instan, Beras, dan Bumbu Masak, Isi Tas Jamaah Haji Indonesia asal Surabaya Ini bikin Geleng-Geleng

- 14 Juni 2022, 13:33 WIB
Isi tas jamaah haji embarksi Surabaya yang membawa teko berisi kopi instan.
Isi tas jamaah haji embarksi Surabaya yang membawa teko berisi kopi instan. /KOMINFO JATIM

ZONA SURABAYA RAYA - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menemukan berbagai barang isi tas milik calon jamaah haji seperti mie instan, beras, bumbu masak, dan kopi.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram mengungkapkan, pihak panita haji telah berulang kali mengingatkan kepada calon jamaah haji untuk membawa isi tas secara terbatas.

Misalnya saja, koper tas bagasi yang boleh dibawa maksimal memuat 15 kg. Sementara untuk tas tenteng maksimal seberat 5 kg saja.

Hal tersebut terungkapkan oleh Husnul Maram dalam evaluasi 10 hari pemberangkatan haji via embarkasi Surabaya.

Baca Juga: Eme Si Penarik Becak yang Berangkat Haji dengan Uang Rp30 Ribu

"Jangan sampai overweight kopernya, pasti nanti di bongkar di suruh ngeluarin barangnya, biar tidak lebih dari 15 kg," kata Husnul sebagaimana Zona Surabaya Raya kutip dari laman Kominfo Jatim, Selasa, 14 Juni 2022.

  • Isi tas jamaah haji

Menurut Husnul, kelebihan muatan barang bawaan dari para calon jamaah haji tersebut pada umumnya karena membawa barang secara berlebihan.

Baca Juga: Batal Berangkat Haji Kemenkes Temukan 22 Calon Jamaah Positif Covid-19

Misalnya saja membawa bahan makanan seperti beras, mie instan, snack, bumbu masak secara berlebihan.

"Tadi malam, ada jamaah Kloter 16 yang kopernya overweight, ternyata dalamnya ada teko sama kopi yang banyak," ungkap Husnul.

"Akhirnya, jamaah memilih mengeluarkan tekonya daripada barang yang lain," tambah pria yang juga Kakanwil Kemenag Jatim ini.

Husnul mengimbau kepada para calon jamaah haji bisa memahami penempatan isi tas barang-barang bawaannya.

"Powerbank maksimal kapasitas 20.000 mAh bisa di tempatkan di tas tenteng, jangan di koper," tutur Husnul.

"Sedangkan benda tajam seperti silet, gunting, pisau, alat cukur letakkan di koper besar, jangan di tas tenteng," imbaunya.

Baca Juga: Siap Berangkat Haji Waspadai Serangan Heatstroke dan Begini Mengatasinya

Adapun rokok, jelas Maram maksimal 200 batang saja yang bisa terbawa.

"Cairan dan gel yang boleh terbawa dalam pesawat tidak boleh lebih dari 100 ml," tambahnya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Lepas Calon Jemaah Haji Kloter Pertama di Surabaya

  • 6.719 calon haji telah berangkat

Sementara itu, hingga Kelompok Terbang (Kloter) Ke-15 yang berjumlah 6719 jamaah haji, telah di berangkatkan menuju Madinah Al Munawwarah.

PPIH Embarkasi Surabaya lantas melakukan evaluasi dalam 10 hari pemberangkatan, terutama barang bawaan yang di letakkan dalam koper atau tas tenteng jamaah haji.

Koper maupun tas tenteng tersebut di lakukan pemeriksaan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Sukolilo.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram mengatakan belajar dari isi tas barang bawaan koper dan tas tenteng kloter jamaah haji sebelumnya.

Yaitu perlu mendapatkan perhatian dari jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci dan sosialisasi dari Petugas Haji di AHES. ***

Editor: Budi W

Sumber: Kominfo Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah