Network
ZONA SURABAYA RAYA - Sebanyak 22 calon jamaah haji gagal berangkat dikarenakan positif Covid-19. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat setidaknya ada 22 jamaah haji terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tesebut diketahui setelah para calon jamaah haji tersebut menjalani tes PCR. Karena dinyatakan positif Covid-19 saat tes PCR, maka mereka gagal berangkat dan harus ditunda.
"Tiga hari masa keberangkatan ditemukan hasil PCR-nya terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat 22 orang. Jamaah keberangkatannya harus ditunda karena positif," Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Kemenkes, Budi Sylvana.
Dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari YouTube Kemenkes RI, Selasa 7 Juni 2022, Menurut Budi, sejauh ini dari 22 jamaah tersebut sudah ada 13 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Saat ini, hanya sembilan jamaah yang belum dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Kabupaten Probolinggo Dapat Kuota 440 Calon Jamaah Haji
Tak hanya itu, Budi juga berpesan kepada para jamaah yang ingin menggelar walimatus safar agar dilaksanakan jauh hari sebelum berangkat. Pihaknya juga mengimbau agar para jamaah tidak bepergian ke tempat-tempat umum bila tidak dibutuhkan.
"Sehingga saat menjelang keberangkatan, jamaah haji bisa lebih bisa membatasi kegiatan dan fokus pada persiapan menuju tanah suci," pesannya.
Dalan konferensi pers itu Budi juga mengatakan hingga kini sebanyak 3.259 calon jamaah haji telah diberangkatkan dari Indonesia menuju tanah suci.
Keberangkatan calon jamaah haji dari Indonesia ini diberangkatkan dari beberapa embarkasih.
