Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah sudah membuka kesempatan kepada masyarakat untuk mudik atau pulang ke kampung halamanan saat perayaan lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H ini, dengan syarat pemudik sudah mendapatkan vaksin lengkap beserta penguat atau booster.
Sementara bagi yang belum menjalankan vaksinasi booster, calon pemudik diwajibkan melaksanakan swab antigen untuk pemeriksaan bebas COVID-19.
Syarat vaksin booster atau tes antigen ini sebagai langkah antisipasi agar mobilitas yang tinggi saat mudik dan perjalanan pulang kampung tidak meningkatkan penyebaran virus COVID-19
Berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia, hukum vaksinasi COVID-19 pada saat bulan Ramadhan tidak membatalkan ibadah puasa sehingga boleh dilakukan bagi umat muslim.
Baca Juga: Masyarakat Boleh Mudik Lebaran 2022, Asal Waspada Travel Gelap, Apa Itu?
Untuk itu masyarakat diimbau agar tidak ragu untuk mendapatkan vaksin booster ketika sedang menjalankan puasa di bulan Ramadhan.
Agar proses pemberian vaksin tidak mengganggu ibadah puasa, Vita, Vaksinator dari RSUD Provinsi NTB membagikan beberapa tips seperti berikut:
1. Upayakan tidur yang cukup dan berkualitas
Walaupun waktu tidur saat puasa berubah dan berkurang kuantitasnya karena malam hari digunakan untuk beribadah, namun sebaiknya tetap dijaga kualitas tidur sebelum dan sesudah menjalani vaksinasi utama atau booster
2. Hindari stress
Hindari fikiran negatif tentang efek samping dari pemberian vaksin, karena sampai saat ini tidak ditemukan efek berat sampai bahaya setelah proses vaksinasi, baik dosis utama maupun penguat.
