ZONA SURABAYA RAYA - Bareskrim Polri terus mengusut dalang dari investasi bodong melalui aplikasi Binomo yang menjerat Indra Kesuma alias Indra Kenz. Penyidik bahkan menggandeng polisi luar negeri untuk melacak sang dalang.
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan kerjasama perburuan dalang Binomo ini melibatkan polisi dari Amerika, Singapura, Inggris sampai Turki
Dikatakan Whisnu, pihaknya bekerja sama dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) dalam berkomunikasi terkait pelacakan dengan polisi luar negeri.
"Komunikasi sudah kami ajukan melalui P to P, police to police," ujarnya seperti dikutip ZonaSUrabayaraya.Com dari PMJ News.
Sebelumnya, Antara melaporkan, dalam proses penyidikan, Indra Kenz menunjukkan sikap tidak kooperatif seperti menutupi siapa pemilik atau dalang dari aplikasi Binomo.
Menurut Whisnu, sikap tidak kooperatif dari Indra Kenz ini dapat memberatkan tersangka di mata hukum.
Whisnu juga menyataan Indra Kenz sengaja menghilangkan barang bukti berupa ponsel serta komputer.
Padahal dari dua barang milik Indra Kenz tersebut diduga tersimpan data-data komunikasi dirinya dengan pihak Binomo ataupun afiliasi lainnya.
Baca Juga: Masih Ada Satu Tersangka Buron di Kasus Mafia Bola Liga 3, Ini Identitasnya