Perusaahaan Konstruksi Ramai Jual Aset Propertinya, Kenapa Nih?

- 4 Februari 2022, 18:35 WIB
Salah satu proyek milik PT PP Properti Tbk
Salah satu proyek milik PT PP Properti Tbk /dok. pt pp properti tbk

ZONA SURABAYA RAYA - Perusahaan konstruksi saat ini diketahui tengah ramai menjual aset properti. Tidak hanya PT Hutama Karya (Persero), namun PT PP (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, juga melakukan asset recycling.

Dari beberapa keterangan resmi, PTPP bekerja sama dengan PT Danareksa Sekuritas meluncurkan program percepatan peningkatan kinerja pascapandemi yang diharapkan membuka peluang bagi investor untuk memiliki aset persediaan properti yang dikelola anak usaha properti.

Tercatat sebanyak 19 aset properti dimiliki PT PP Properti Tbk (PPRO) dan PT PP Urban dilepas dalam jumlah besar (bulk).

Adapun aset properti itu berlokasi di kota besar terdiri dari high rise building (student apartemen, premium apartemen hingga low medium apartemen) dan lahan kosong (landed) dengan total luasan area 46,1 hektare.

Baca Juga: Akselerasi Peningkatan Kinerja BUMN Sektor Konstruksi, Waskita Karya Siap Jualan Properti

Begitu juga dengan Waskita Karya akan menjual 5 aset properti milik anak usahanya PT Waskita Karya Realty. Properti dijual baik secara bulk maupun dalam bentuk klaster.

Adapun rincian properti yang dimaksud terdiri dari apartemen, commercial area, dan lahan kosong yang berlokasi di Tangerang Selatan, Surabaya, dan Bali.

Waskita menjelaskan hasil divestasi ini diharapkan berdampak positif bagi kinerja keuangan. Selain itu hasilnya akan digunakan untuk pendanaan investasi lainnya pada 2022.

Terbaru, Hutama karya (Persero) juga mau melego 7 aset persediaan di beberapa lokasi. Aset yang dijualkan mulai dari bangunan vertikal, dimana diantaranya merupakan hunian mixed used yang terintegrasi dengan transportasi publik dan jalan tol.

Baca Juga: Bulog Tak Dimasukkan Dalam Holding BUMN Pangan, Alasannya Karena Hal ini

Hutama Karya menyampaikan bahwa kebijakan ini selaras dengan proses transformasi perusahaan. Investor yang berminat mengikuti program ini bisa melakukan registrasi, yang secara rinci akan diberikan saat peluncuran produk pada awal Februari 2022.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: BUMN Info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x