TERBARU! Jangan Sepelekan Penyakit ini Karena Berisiko Menyebabkan Infeksi Long Covid-19

- 2 Februari 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi pasien covid-19
Ilustrasi pasien covid-19 /(Foto: PMJ News/Dok Net).

Baca Juga: Perlu Diwaspadai, ini 5 Tahapan Seseorang Terinfeksi Varian Omicron

Hanya ada sedikit kemungkinan bahwa kondisi medis lain yang sudah ada sebelumnya dapat meningkatkan risiko mengidap long Covid.

Faktor risiko kedua adalah fragmen SARS-CoV-2 yang beredar pada saat diagnosis. Sejumlah besar RNA virus corona yang ditemukan dalam aliran darah seseorang sejak sebelum terjangkit Covid-19 bisa berarti mereka lebih berisiko terkena long Covid.

Selanjutnya, faktor risiko ketiga yakni reaktivasi virus Epstein-Barr. Sebagai informasi, virus Epstein-Barr dapat menyebabkan mononukleosis, tetapi biasanya kondisinya tidak aktif di dalam tubuh.

Pasien yang memiliki virus ini dan teraktifkan kembali dalam sistem pada saat didiagnosis Covid-19 berkorelasi dengan peningkatan risiko mengidap long Covid. Faktor risiko keempat adalah kehadiran autoantibodi spesifik.

Baca Juga: Apakah Kamu Terserang Omicron? ini Gejalanya Setelah 48 Jam

Studi juga menemukan bahwa perempuan yang mengidap long Covid cenderung mengalami lebih banyak gejala neurologis. Selain itu, pasien long Covid yang memiliki penyakit jantung lebih mungkin kehilangan fungsi indra penciuman dan indra perasa.

Saat ini, belum ada obat untuk mengatasi long Covid. Penelitian menyarankan pemberian obat antivirus di awal terserang Covid-19 untuk menangani kelebihan virus dalam sistem dan membantu mengurangi risiko long Covid.

Meski demikian, para peneliti juga menyebut pentingnya studi lanjutan untuk mengonfirmasi temuan itu. Terutama, penelitian dengan jumlah peserta lebih banyak dan dalam jangka waktu yang lebih lama.***

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Fortune


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah