ZONA SURABAYA RAYA- Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia terus bertambah. Yang bikin takut, pasien yang terinfeksi varian Omicron justru mereka yang sudah divaksinasi lengkap.
Bahkan, pasien yang positif Omicron tidak mengalami gejala ringan. Sedang gejala paling banyak adalah batuk dan pilek
Hingga Jumat lalu 7 Januari 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat penambahan kasus Omicron sebanyak 57 orang. Sehingga total konfirmasi Omicron sebanyak 318 orang.
Kemenkes menyebut mayoritas kasus terinfeksi varian omicron berasal dari mereka yang sudah divaksinasi lengkap dan tidak bergejala sampai bergejala ringan
"Artinya dengan vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat COVID-19," kata juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dikutip dari laman Kemenkes, Minggu 9 Januari 2022.
Namun upaya vaksinasi saja tidak cukup. Menurut Nadia, harus dibarengi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Hal ini penting dilakukan untuk menjamin seseorang aman dari tertular maupun menularkan COVID-19 kepada orang lain," lanjutnya.
Secara kumulatif, lanjut Nadia, kasus paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi. Mayoritas kasus konfirmasi omicron adalah mereka yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 lengkap.