ZONA SURABAYA RAYA - Sejumlah ahli menyebut varian omicron cenderung memunculkan gejala Covid-19 yang berbeda dari gejala klasik Covid-19.
Sejauh ini, ada lima gejala terkait varian omicron yang patut diwaspadai.
"Lebih dari 50 persen orang tidak pernah mengalami gejala klasik," ungkap ahli epidemiologi Inggris, Prof Tim Spector seperti dilansir ZonaSurabayaRaya dari laman Express, Jumat 24 Desember 2021.
Selanjutnya Prof Spector mengatakan, lima gejala Covid-19 utama terkait varian omicron serupa dengan gejala selesma.
Baca Juga: Pemkot Surabaya terus Perketat Prokes dan Galakkan Tracing Antisipasi Virus Omicron
Kelima gejala tersebut meliputi sakit kepala, nyeri tenggorokan, kelelahan, bersin, dan hidung berair atau beringus.
Bila terkena Covid-19, menurut Prof Spector, orang-orang yang sudah divaksinasi biasanya hanya akan mengalami gejala yang ringan. Gejala ini akan terlihat seperti pilek pada umumnya.
Meski gejalanya tampak ringan, bukan berarti pandemi Covid-19 dapat diremehkan. Dr Hilary Jones mengatakan, virus corona saat ini justru menyebar dengan cepat seperti kebakaran hutan.
Bila tak bisa ditanggulangi, kondisi ini bisa mendorong dibutuhkannya kembali penerapan lockdown. Tentu, lanjut dr Jones, tak ada satu orang pun yang menginginkan itu terjadi.