Erupsi Gunung Semeru Dahsyat tapi Nyaris tak Dirasakan Warga, Ahli Vulkanologi ITB Ungkap Penyebabnya

- 6 Desember 2021, 15:26 WIB
Dahsyatnya erupsi Gunung Semeru tak hanya menelan korban jiwa, tapi juga merusak bangunan milik warga sekitar. Ahli Vulkanologi ITB ungkap penyebab Gunung Semeru meletus atau erupsi.
Dahsyatnya erupsi Gunung Semeru tak hanya menelan korban jiwa, tapi juga merusak bangunan milik warga sekitar. Ahli Vulkanologi ITB ungkap penyebab Gunung Semeru meletus atau erupsi. /KabarLumajang/Rifqi Danwanus

“Letusan kali ini, volume magmanya sebetulnya tidak banyak, tetapi abu vulkaniknya banyak sebab akumulasi dari letusan sebelumnya,” papar Dr Mirzam.

Namun menurutnya Dr. Mirzam, arah letusan gunung Semeru bisa diprediksi yaitu mengarah ke tenggara. Hal ini karena mengacu pada peta Geologi Semeru, bidang tempat lahirnya gunung ini tidak horizontal tetapi miring ke arah selatan.

Mirzam mengindikasikan abu vulkanik gunung semeru cenderung berat yang ditandai dengan warnanya yang abu-abu pekat. Hal tersebut terlihat dari visual di puncak Gunung Semeru.

Baca Juga: VIDEO: Ini Pesan Juru Kunci Gunung Semeru Jawa Timur Sebelum Meletus

Sehingga ketika letusan-letusan sebelumnya terjadi, abu vulkaniknya jatuh menumpuk di hanya di sekitar area puncak gunung semeru, ini yang menjadi cikal bakal melimpahnya material lahar letusan 2021.

Sebagai informasi, abu vulkanik dan aliran lahar tidak hanya berdampak pada korban jiwa. Tapi juga merusak sektor pemukiman dan infrastrukur di beberapa kecamatan di Kabupaten Lumajang.

Data sementara menyebutkan rumah terdampak berjumlah 2.970 unit, fasilitas pendidikan terdampak langsung 38 unit, jembatan putus 1 unit (Gladak Perak yang berada di Desa Curah Kobokan, penghubung antara Lumajang dan Malang). ***

 

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: itb.ac.id Magma Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah