Network
ZONA SURABAYA RAYA - Gunung Semeru di Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang meletus sejak pukul 15:20 WIB tadi ditetapkan dalam level 2 atau waspada.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono dalam siaran langsung konferensi pers di akun YouTube resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Dari hasil pemantuan visual dan instrumental, kami simpulkan potensi ancaman dan bahayanya, maka tingkat aktivitas Gunung Semeru masih ditetapkan di level 2 atau Waspada," kata Eko.
Karena Aktivitas Gunung Semeru masih dikategorikan waspada, Eko mengimbau kepada warga dan wisatawan agar menghentikan segala aktivitas sejauh 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru.
Baca Juga: 8 Warga Terjebak Letusan Semeru, BNPB Bakal Kirim Helikopter
Lalu, warga dan wisatawan juga diimbau untuk menjauh dengan radius 5 km ke arah bukaan kawah di sektor selatan dan tenggara.
"Serta mewaspadai awan panas guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Jarak dan radius ini akan kami evaluasi terus untuk antisipasi jika ada perubahan ancaman dan bahaya," katanya.
Beruntung, aktivitas erupsi Gunung Semeru hingga saat ini tidak berdampak pada aktivitas penerbangan di sejumlah wilayah yang berdekatan.
