Polda Jawa Timur Akan Tambahkan Mobil INCAR, Alat Deteksi Pelanggaran Lalu Lintas

- 8 November 2021, 19:50 WIB
Ilustrasi kecelakaan mobil.
Ilustrasi kecelakaan mobil. /Pexels.com/Artyom Kulakov

ZONA SURABAYA RAYA - Pelanggaran lalu lintas masih menjadi salah satu masalah utama dalam berkendara. Pasalnya, pelanggaran lalu lintas ini kembali menjadi sorotan masyarakat setelah kejadian kecelakaan tunggal yang menewaskan Vanessa Angel dan Febri Andriansyah.

 

Dikarenakan kasus ini, menggunakan handphone ketika berkendara menjadi pelangaaran yang mendapat sorotan masyarakat. Ditlantas Polda Jatim. Kombes Pol Latif Usman mengatakan bahwa lalai dalam berkendara termasuk dalam pelanggaran lalu lintas yang menjurus kepada tindak pidana. Jika ada unsur kesengajaan, maka tindakan tersebut menjadi lebih berat hukumannya.

 

“Karena sengaja membahayakan nyawa orang lain. Seperti mainan hp, ugal-ugalan. Kalo ketiduran itu lalai, pecah ban juga lalai karena tidak memeriksa kendaraan sebelumnya. Menggunakan handphone itu sengaja karena membahayakan penumpang,” jelas Kombes Pol Latif Usman.

 

Kasus lalu lintas di Jawa Timur, terdapat rata-rata 5 hingga 10 orang meninggal setiap hari karena kecelakaan lalu lintas. Di Indonesia sendiri, lalu lintas masih belum tertib karena jarangnya wilayah yang terpantau oleh polisi lalu lintas.

Baca Juga: VIDEO Viral Nenek Berjualan Baju 5 Ribuan, Untung Cuma Rp500

Kombes Pol Latif Usman mengatakan bahwa lantas Polda Jawa Timur pun akan menambahkan sebuah alat bernama Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR), pada tanggal 10 November 2021. Alat ini yang dibuat oleh anggota kepolisian di bawah Dirlantas Polda Jatim.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x