Presiden Joko Widodo Ingatkan Tidak Lengah Meski Kondisi Berangsur Baik

- 26 Oktober 2021, 19:58 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Zona Surabaya Raya/Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden

ZONA SURABAYA RAYA - Tingkat keterisian tempat tidur di rumah-rumah sakit kian menurun, positivity rate Covid-19 hingga laju reproduksi efektif (Rt) telah berada di bawah standar yang ditetapkan oleh WHO.

Perkembangan kasus harian menurun drastis, dari pernah 56 ribu kasus positif dalam sehari pada bulan Juli 2021, menjadi 802, bahkan 460 kasus, dalam beberapa hari terakhir.

Lalu bagaimana kita menyikapi situasi yang kian membaik ini? Hati-hati dan jangan pernah lengah, kata Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Lakukan Groundbreaking Pembangunan Smelter Single Line Terbesar di Dunia

Jokowi juga mengatakan bahwa pandemi ini belum berakhir, dibeberapa negara justru mengalami kenaikan.

"Pandemi ini belum berakhir. Pekan ini, tren kasus positif di dunia seperti Eropa dan Amerika Selatan, malah mengalami kenaikan," kata Jokowi.

Dijalaskan orang nomer satu di Indonesia ini, tren kenaikan kasus tersebut karena tiga hal: relaksasi yang terlalu cepat dan tidak melalui tahapan-tahapan, protokol kesehatan yang tidak dijalankan secara disiplin lagi, dan pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Karena itulah, saya meminta para kepala daerah mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 sekecil apapun di daerah masing-masing," ucapnya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Dorong OJK Kawal Digitalisasi Keuangan

"Saya juga mengingatkan seluruh kepala daerah agar terus mempercepat vaksinasi untuk melindungi rakyat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi," tutup Jokowi.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x