Network
ZONA SURABAYA RAYA - Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan mengaku sangat terkejut, saat mengetahui para guru honorer rupanya hanya mendapat gaji Rp100 ribu sebulan yang kadang-kadang pencairannya tidak rutin setiap bulan.
”Itu menyakitkan hati saya sekali, kok bisa ya itu sampai terjadi," kata Nadiem.
Kadang-kadang pembayarannya juga tidak teratur,” ujar Nadiem.
Mengetahui hal itu, selaku pemegang kebijakan, Nadiem Makarim bakal berupaya mencarikan solusi bagi nasib para guru honorer tersebut.
Baca Juga: Keren, Indonesia Pangsa Pasar Terbesar Dunia Produk Kuliner Halal
Nadiem mengatakan bahwa solusi satu-satunya yakni dengan mengangkat mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
”Jalur satu-satunya PPPK, ini satu-satunya jalur yang terbaik,” tuturnya.
Pengalaman itu diceritakan Nadiem Makarim ketika dirinya berkunjung ke TK Negeri Pembina Pedesaan, Lombok Tengah pada Kamis 7 Oktober 2021.
Saaat itu dia sedang duduk di sebelah murid umur 4 tahun.
